Viral Jamaah Doa Minta Duit di Ka'bah, Bagaimana Adab Berdoa di Masjidil Haram?

Setiap kali jamaah melihat Ka'bah hendaknya segera mengangkat tangan dan berdoa.

Karta/Republika
Jamaah umroh berlomba-lomba mendapatkan tempat mustajab di Masjidil Haram. Salah satu tempat yang menjadi incaran adalah Multazam, pintu Kabah, dinding Kabah, dan tentu saja Hajar Aswad.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Viral video seorang jamaah haji menepuk-nepuk dinding Ka’bah di Masjidil Haram sambil berteriak-teriak “Duit, duit, Ya Allah.” Jamaah yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga tengah berdoa meminta uang di hadapan Ka’bah. Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Afrika juga kedapatan terekam video tengah berdoa di depan Ka’bah sambil berteriak, “Fulus,fulus.”

Ka’bah yang sudah berusia berabad-abad merupakan pusat ritual ibadah haji. Saat mengunjungi Ka'bah, ada sejumlah adab yang harus dilakukan jamaah haji atau umrah di hadapan bangunan kubus yang dibangun Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As tersebut.

Dr Thariq As-Suwadan dalam bukunya Rahasia Haji dan Umrah mengungkapkan, setiap kali melihat Kabah, maka hendaknya jamaah haji atau umroh segera mengangkat tangan dan mengucapkan doa:  


اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ وَاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

 
"Ya Allah tambahkanlah untuk rumah-Mu ini kemuliaan, keagungan, dan kehormatan serta kewibawaan. Dan tambahkan juga bagi orang-orang yang memuliakannya, mengagungkannya baik mereka yang melakukan ibadah haji atau umroh, dengan kemuliaan keagungan dan kehormatan, serta kebaikan.”

Setelah itu kata Dr Thariq boleh dilanjutkan dengan doa apa saja yang disukai demi kebaikan dunia dan akhirat. Inilah Kabah Al Musyarrafah, rumah Allah yang dimuliakannya. Rumah inilah yang menjadi tujuan setiap jamaah haji yang berangkat dari negerinya dengan segenap jiwa. 

"Jika telah memenuhi panggilan-Nya dan melihat Ka'bah secara langsung dengan mata kepalanya maka harus benar-benar besimpuh bersimpuh kepada-Nya di depan Kabah," kata dia. 

Tanamkan keikhlasan.. 

 

Jadikanlah diri kita menghadirkan hatin dan untuk menanamkan keikhlasan yang tulus dalam setiap amalan serta ibadahnya. Agara ketika ada di depan  Kabah , semua kerinduan menemui peraduannya, dan tercapailah semua tujuan yang hendak dicapai. "Jadi itulah puncak perpaduan dari kesucian rohani dan lezatnya keimanan di dalam hati," katanya. 

Ketika serius bersimpuh kepada Allah di depan Kabah, mereka yang melaksanakan ibadah haji akan merasakannya dengan penuh ketenangan, dan merasakan betapa rahmat Allah sedang bertebaran. Pastinya air mata pun akan menetes membasahi pipi sebagai tanda kesucian atas pertemuan ini. 

"Dan hari-hari yang dilalui terasa begitu singkat. Setiap saat dan waktu, akan selalu berkeinginan melakukan tawaf dengan penuh ketenangan dan penuh ketundukan kepada Allah," katanya. 

Kabah di Masjidil Haram saat pandemi - (Anadolu Agency)

 Mereka melakukan tawaf dengan hati yang telah tersadarkan, teringat akan segala dosa, tunduk kepada Allah memohon ampunan-Nya, dan berharap agar dia mengasihi dan mengampuni atas segala kelemahan yang dimilikinya. Inilah Kabah, tempat yang paling Agung untuk melakukan peribadatan kepada Allah. "Sebuah tempat yang akan selalu ramai dikunjungi orang terus menerus setia," katanya. 

Maka dari itu datanglah ke Kabah dengan penuh keikhlasan dan penuh penguasaan terhadap Allah. Karena itulah yang akan selalu dilakukan orang-orang yang konsisten dengan ajaran agamanya.

Tempat-tempat yang mustajab...

Ada beberapa tempat tertentu di sekitar Ka'bah, Masjidil Haram, Arab Saudi, yang diyakini memiliki keutamaan khusus untuk berdoa. Jika berdoa di tempat-tempat tersebut, doa tersebut dianggap lebih mudah terkabul.

Mantan Mufti Mesir Syekh Ali Jum'ah menguraikan, ada tiga area doa yang dianggap paling mustajab di Masjidil Haram, yaitu Hijr Ismail, Rukun Yamani dan Maqam Nabi Ibrahim. Hijr Ismail yang dimaksud, mengacu pada sebuah area yang berada di bawah talang atau saluran air yang terletak di bagian atas Ka'bah.

Namun, Syekh Jum'ah juga menyampaikan, tidak ada dalil yang secara pasti menyatakan bahwa doa di Hijr Ismail itu mustajab. Adapun Hijr Ismail diyakini sebagai tempat doa yang paling mustajab karena banyak jamaah yang melaporkan pengalaman pribadi mereka. Dengan kata lain, keyakinan ini lebih didasarkan pada pengalaman jamaah.

Terkait dalil keutamaan Hijr Ismail, mengacu pada beberapa riwayat hadits. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad bersabda, "Ya Abu Hurairah, di pintu Hijr Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan sholat dua rakaat di Hijr Ismail, (lalu) dosa-dosamu telah diampuni. Maka mulailah dengan amalanmu yang baru."

Dalam riwayat lain, dari Aisyah RA, dikatakan bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Sholatlah di sini (Hijr Ismail) jika kamu ingin sholat di dalam Ka'bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka'bah."

Riwayat lain menyebutkan, Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Ibnu Abbas RA pernah mendengar, Rasulullah SAW bersabda, "Multazam adalah satu tempat dikabulkannya doa. Tidaklah seorang hamba berdoa kepada Allah SWT di tempat itu, kecuali doanya diterima." Diriwayatkan dari sebagian ulama bahwa Multazam adalah bagian antara Rukun Yamani dan pintu Ka'bah bagian barat.

Hasan Bashri pernah menulis surat untuk orang-orang Makkah. Surat berisi tentang 12 tempat doa paling mustajab di sekitar Ka'bah. Kedua belas itu ialah; ketika Thawaf; ketika di Multazam; di bawah Mizab (talang); di dalam Ka'bah; ketika di sumur Zamzam; ketika di shafa dan marwa; ketika berlari di antara Shafa dan Marwah; Maqam Ibrahim; Padang Arafah; Muzdalifah; Mina; dan ketika melempar Jumrah di tiga tempat.

Syekh Maulana Muhammad Zakarriya Al-Kandahlawi memaparkan, di dalam kitab Durrul-Mantsur ada riwayat bahwa tempat mustajab itu adalah Multazam, di bawah Mizab, Rukun Yamani, Shafa, Marwah, tempat di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, di dalam Ka'bah, Mina, Muzdalifah, Arafah, dan tiga tempat melempar syaitan.

Sebagian ulama juga menyebut tempat-tempat lain yang mustajab untuk berdoa. Antara lain ialah ma'thaf (tempat thawaf), ketika memandang Ka'bah, Hathim, dan tempat antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani.

Sejatinya seluruh area Tanah Suci Kabah merupakan tempat doa yang paling mustajab terkabul. Saat pertama kali melihat Kabah pun, atau ketika berada di depan pintu Ka'bah, doa yang dipanjatkan menjadi doa yang paling mustajab dikabulkan Allah SWT.

18 tempat berdoa.. 

Secara ringkas, berdasarkan pemaparan tersebut, berikut ini tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa di sekitar Ka'bah:

1.Hijr Ismail

2.Rukun Yamani

3.Maqam Nabi Ibrahim

4.Multazam

5.Padang Arafah

6.Muzdalifah

7.Mina

8. lempar jumrah di tiga tempat

9.Di sekitar sumur Zamzam

10.Shafa

11.Marwah

12.Saat berlari di antara  Shafa dan Marwah Marwah

13.Ma'thaf (tempat thawaf/saat thawaf)

14.Di bawah Mizab (talang)

15.Tempat antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim

16.Tempat antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani

17.Hathim

18.Saat pertama kali memandang Kabah   

 

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler