Bacaan Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur Lengkap serta Keutamaannya
Sebelum tidur, berwudhulah seperti wudhumu ketika hendak sholat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam setiap kegiatan, umat Muslim dianjurkan senantiasa berdoa. Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya lalui.
Dalam buku Doa Harian terbitan Pondok Pesantren Darul Hikmah Surabaya disebutkan sejumlah bacaan doa harian. Salah satunya adalah doa sebelum dan bangun tidur. Berikut lafaznya.
Doa Sebelum Tidur
"Bismika allahumma ahya wa bismika amut."
Yang artinya, "Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."
Doa Bangun Tidur
"Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da maa amatana wa ilaihinnusyur."
Yang artinya, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya kami akan dikumpulkan."
Hakam bin ‘Adil Zamo an-Nuwairi al-Uqaili dalam bukunya yang berjudul Bekal Terbaik Demi Menyongsong Kehidupan Akhirat menjelaskan keutamaan doa sebelum tidur. Berikut penjelasannya.
Keutamaan membaca doa sebelum tidur...
Keutamaan Membaca Doa Sebelum Tidur
Dari hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Jika seorang di antara kalian mendatangi tempat pembaringannya, maka hendaknya dia mengibas-ngibaskan tempat tidurnya dengan kainnya, karena dia tidak tahu, apa yang terjadi sepeninggalannya tadi, lalu ucapkan:
بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
“Bismika Rabbi wadha ‘tu janbi wa bika arfa’ uh in amsakta nafsii far hamha, wa in arsaltaha, fah fazhha, bima tahfazhu bihi’ ibaadakas shaalihiin.”
Artinya:
Dengan Nama-Mu, ya Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh.
Selanjutnya...
Beliau Nabi SAW juga pernah berkata kepada al-Barra bin ‘Aazib RA: “Jika engkau datang ke pembaringanmu, maka berwudhulah seperti wudhumu ketika hendak sholat, lalu berbaringlah di atas sisi sebelah kananmu, dan katakan:
أَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
“Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika, wa aljaa-tu zharii ilaika, raghbatan wa rahbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa minka illa ilaika, aamantu bikitaabikalladzi anzalta, wa binabiyyikalladzi arsalta.”
Artinya:
Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.
Menurut Imam Bukhari, jika kita meninggal pada malam itu, saat membaca doa sebelum tidur, maka kita akan mati di atas fitrah. "Dan jadikanlah doa ini yang terakhir kau ucapkan, dan jika kau bisa bangun pada pagi harinya, dan kita akan mendapatkan pahala.” Wallahu’alam bi shawab.