Pj Heru: Layanan Bus Transjakarta Jangkau 89,7 Persen Wilayah Jakarta
Tarif integrasi naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta maksimal Rp 10 ribu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan, cakupan layanan bus Transjakarta di Ibu Kota, saat ini sudah mencapai 89,7 persen dari luas wilayah. Adapun tarif integrasi yang dikeluarkan ketika penumpang naik lebih dari satu transportasi umum, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta, maksimal sebesar Rp 10 ribu.
"Transportasi umum kan Transjakarta, sudah 89,7 persen melayani Jakarta. Di sisi lain kita menuju pembayaran integrasi yang Rp 10 ribu maksimum," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Baca: Prabowo dan Erick Thohir Berdiskusi Dua Jam Bahas Investasi dari UEA
Tarif Integrasi akan terhitung ketika penumpang berpindah moda kendaraan dengan biaya tetap awal Rp 2.500 dan tarif per kilometer adalah Rp 250. Heru mengatakan, penambahan bus listrik Transjakarta ditargetkan sebanyak 200 hingga 250 unit pada tahun ini.
"Tahun lalu kan sudah, tahun ini juga nambah lagi. Jumlahnya sekitar 200 sampai 250 unit bus," kata Heru.
Menurut Heru, cakupan layanan Transjakarta saat ini bertambah sekitar 7,4 persen dibandingkan data pada November 2023, yang menunjukkan angka 82,3 persen luas wilayah Jakarta. Sementara itu, dengan penambahan bus listrik sebanyak 200-250 unit, nantinya PT Transjakarta memiliki total 300-350 unit bus.
Baca: Penny Burtt Pimpin Boeing Asia Tenggara dan Presdir di Indonesia
Sebelumnya, perusahaan itu meluncurkan sebanyak 26 bus listrik untuk melengkapi 100 unit bus pada tahun 2023. PT Transjakarta melakukan sejumlah upaya guna menghadirkan layanan yang nyaman salah satunya memperpanjang waktu rute SH1 yang melayani Kalideres-Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang mulai Rabu (19/6/2024).
Waktu operasional TransJakarta rute Kalideres-Bandara yang semula pukul 05.00 WIB- 22.00 WIB diperpanjang menjadi pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB. Upaya lainnya memodifikasi rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) dan Senen-Gondangdia (2P) menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B) dan Senen-Transport Hub Dukuh Atas (2P) mulai Senin (3/6/2024).