Terluka dan Terkapar, Warga Palestina Diikat di Kap Jip Militer Israel Sebagai Perisai

Militer Israel mengaku sedang menyelidiki insiden tersebut.

Tangkapan Layar Twitter
Warga Palestina diikat di atas kap jip tentara Israel.
Rep: Teguh Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gambar seorang pria Palestina yang terluka diikat di kap jip kendaraan militer Israel telah memicu kemarahan. Banyak pihak menuduh militer menggunakan warga Palestina sebagai “perisai manusia”.

Baca Juga


Rekaman media sosial tentang pria tersebut, yang diidentifikasi oleh petugas medis sebagai Mujahid Raed Abbadi, 24 tahun, menjadi viral pada  Sabtu (23/6/2024). 

Abbadi terlihat diikat secara horizontal di kap mobil jip militer saat melewati gang sempit di kota Jenin, Tepi Barat.

Pada Ahad militer Israel mengataku sedang menyelidiki insiden tersebut. Kejadian itu ditengarai terjadi selama “operasi kontraterorisme” untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin, dekat Jenin.

“Dalam insiden yang melanggar perintah dan prosedur operasi standar, tersangka dibawa oleh pasukan sambil diikat di atas kendaraan,” kata otoritas militer dikutip MEE

Korban kemudian dipindahkan ke Bulan Sabit Merah Palestina untuk mendapatkan perawatan. “Tingkah laku pasukan dalam video insiden tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai IDF (militer) – insiden tersebut akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya.”

Francesca Albanese, pelapor khusus PBB mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina, mengatakan Israel telah menggunakan Abbadi sebagai tameng manusia. "#HumanShielding beraksi", tulis Albanese di X (sebelumnya Twitter).

Kesaksian Abbadi

Abbadi menceritakan kepada AFP kronologi kasus itu, saat ia menjalani pengobatan di rumah sakit setelah dipukul dan terluka tak lama usai keluar dari rumah pamannya di Jabriyat, sebuah lingkungan di Jenin.

 

“Saya mencoba mundur dan masuk ke dalam rumah, tetapi mereka mulai menembak”, mengenai tangannya.

“Ketika mereka [tentara] tiba, mereka menginjak kepala saya dan memukul wajah saya, kaki dan tangan saya yang terluka,” kata Abbadi. "Mereka tertawa dan bermain sambil memukul saya."

Dia mengatakan tentara Israel mengangkatnya dan melemparkannya ke tanah sebelum mereka mengikatnya ke kap jip, yang menyebabkan "luka bakar di punggungnya dari leher hingga punggung bawah.

Sejumlah pengguna media sosial mengkritik pemberitaan insiden tersebut, dan mencatat bahwa banyak media di masa lalu melaporkan klaim Israel bahwa Hamas menggunakan perisai manusia selama serangan di Jalur Gaza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler