Sempat Putar Balik, Garuda Siapkan Pesawat Pengganti untuk Jamaah Haji

Garuda Indonesia, lanjut Irfan, juga telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan.

ANTARA/HO-PT Garuda Indonesia (Persero)
Sejumlah pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia memastikan kesiapan pesawat pengganti imbas peristiwa Return to Base (RTB) pada penerbangan GA-6239 dengan rute penerbangan Solo - Jeddah menggunakan pesawat Airbus 330-300, salah satu armada sewa yang dipersiapkan untuk melayani penerbangan haji pada tahun ini. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pesawat tersebut sedianya dipersiapkan untuk melayani penerbangan dari Jeddah pada fase pemulangan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Air.

Baca Juga


"Adapun penyebab RTB tersebut dikarenakan adanya masalah teknis pada salah satu mesin pesawat sehingga diharuskan dilakukan pengecekan kembali dan tindak lanjut prosedur perawatan armada," ujar Irfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Irfan menyampaikan penerbangan GA-6239 tersebut berangkat dari Solo setelah menjalani prosedur inspeksi pesawat rutin oleh pihak lessor maupun tim terkait. Sesaat setelah pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) menemukan adanya indikator cockpit yang menunjukan kondisi salah satu mesin pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.

"PIC selanjutnya secara cepat memutuskan untuk melakukan prosedur RTB ke Solo," ucap Irfan.

Irfan mengatakan pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM yang mengangkut 14 awak pesawat yang terdiri atas tiga cockpit crew dan 11 awak kabin tersebut telah kembali ke Bandara Adi Sumarmo, Solo pada pukul 21.07 waktu setempat. Adapun awak pesawat melakukan proses disembark sesuai dengan ketentuan prosedur safety yang berlaku.

Garuda Indonesia, lanjut Irfan, juga telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan pesawat termasuk prosedur penarikan pesawat menuju parking stand guna memastikan tidak ada dampak operasional atas peristiwa RTB tersebut. Irfan menyebut Garuda juga telah melakukan optimalisasi mitigasi pesawat pengganti guna melayani operasional penerbangan haji pada fase pemulangan dari Jeddah tersebut.

"Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu (3/7) sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," kata Irfan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler