3 Hadits Ini Ungkap Rahasia Palestina tak Mampu Ditaklukkan Israel Sampai Detik Ini
Allah SWT senantiasa menjaga bumi Palestina
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Serangan 7 Oktober 2023 semakin membuktikan kelemahan Zionis Israel dan ketidakmampuan untuk merebut sepenuhnya tanah yang diberkahi, Palestina.
Majalah Foreign Affairs mengeluarkan laporan cukup mengejutkan. Melalui artikel bertajuk Hamas Is Winning Why Israel’s Failing Strategy Makes Its Enemy Stronger yang dilansir Jumat (21/6/2024), Foreign Affairs menyebut Hamas lebih kuat hari ini dibandingkan dengan 7 Oktober.
Perjuangannya lebih populer dan daya tariknya lebih kuat daripada sebelum 7 Oktober.
Majalah itu menulis dalam sebuah laporan: "Setelah sembilan bulan perang yang melelahkan, sekarang saatnya untuk mengakui kenyataan pahit: tidak ada solusi militer semata untuk mengalahkan Hamas," dan menambahkan bahwa "Hamas tidak dikalahkan atau berada di ambang kekalahan."
Ia juga mencatat: "Israel telah menginvasi Gaza utara dan selatan dengan sekitar 40 ribu tentara tempur, secara paksa mengungsikan 80 persen penduduk, membunuh lebih dari 37 ribu orang, menjatuhkan sedikitnya 70 ribu ton bom di wilayah tersebut (melebihi berat gabungan bom yang dijatuhkan di London, Dresden, dan Hamburg selama Perang Dunia II), menghancurkan atau merusak lebih dari separuh bangunan di Gaza, serta membatasi akses wilayah tersebut terhadap air, makanan, dan listrik, sehingga membuat seluruh penduduk berada di ambang kelaparan."
Menurut majalah tersebut: "Meskipun banyak pengamat telah menyoroti amoralitas perilaku Israel, para pemimpin Israel secara konsisten menyatakan bahwa tujuan mengalahkan Hamas dan melemahkan kemampuannya untuk melancarkan serangan baru terhadap warga sipil Israel harus didahulukan daripada keprihatinan tentang kehidupan warga Palestina. Hukuman terhadap penduduk Gaza harus diterima sebagai hal yang diperlukan untuk menghancurkan kekuatan Hamas."
Namun, Foreign Affairs menyatakan: "Kelemahan utama dalam strategi Israel bukanlah kegagalan taktik atau pengenaan batasan-batasan terhadap kekuatan militer, sama seperti kegagalan strategi militer Amerika Serikat di Vietnam yang tidak ada hubungannya dengan kecakapan teknis pasukannya atau batasan-batasan politis dan moral dalam penggunaan kekuatan militer.
Sebaliknya, kegagalan yang paling utama adalah kesalahpahaman yang besar terhadap sumber-sumber kekuatan Hamas. Yang sangat merugikan, Israel telah gagal menyadari bahwa pembantaian dan kehancuran yang dilancarkannya di Gaza hanya membuat musuhnya menjadi lebih kuat."
"Meskipun mengalami kekalahan, Hamas secara de facto masih menguasai sebagian besar wilayah Gaza, termasuk daerah-daerah di mana warga sipil kini terkonsentrasi," tambahnya.
Menurut penilaian Israel baru-baru ini, Hamas sekarang memiliki lebih banyak pejuang di wilayah utara Gaza, yang direbut IDF pada musim gugur dengan mengorbankan ratusan tentara, dibandingkan dengan yang ada di Rafah di selatan.
Halaman selanjutnya...
Kegagalan Israel tersebut pada dasarnya tak lepas dari penjagaan Allah SWT terhadap tanah Palestina. Hal ini dijelaskan dalam tiga hadits Rasulullah SAW berikut ini:
Pertama, Palestina bumi yang terpilih
حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرٌ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي ابْنَ مَعْدَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي قُتَيْلَةَ عَنْ ابْنِ حَوَالَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَصِيرُ الْأَمْرُ إِلَى أَنْ تَكُونُوا جُنُودًا مُجَنَّدَةً جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ قَالَ ابْنُ حَوَالَةَ خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَإِنَّهَا خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ يَجْتَبِي إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ فَأَمَّا إِنْ أَبَيْتُمْ فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih Al Hadhrami, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, telah menceritakan kepadaku Bahir, dari Khalid yaitu Ibnu Ma'dan dari Ibnu Abu Qutailah dari Ibnu Hawalah, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Keadaannya sampai kalian menjadi tentara-tentara yang terpisah-pisah, pasukan di Syam, pasukan di Yaman, dan pasukan di Irak." Ibnu Hawalah berkata, pilihkan (tempat terbaik) untukku wahai Rasulullah apabila aku mendapati hal tersebut! Beliau berkata, "Hendaknya kalian menetap di Syam karena sesungguhnya Syam adalah bumi Allah yang paling terpilih, Allah memilih hamba-hamba pilihannya menuju kepadanya. Adapun jika kalian menolak maka hendaknya kalian menetap di Yaman, dan minumlah dari telaganya, karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Negeri Syam dan penduduknya." (HR. Abu Daud).
Kedua, malaikat merentangkan sayap di atas negeri Palestina
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنِ ابْنِ شِمَاسَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حِينَ قَالَ طُوبَى لِلشَّامِ طُوبَى لِلشَّامِ قُلْتُ مَا بَالُ الشَّامِ قَالَ الْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَجْنِحَتِهَا عَلَى الشَّامِ
Telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu Habib dari Ibnu Syimamah dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Ketika pada suatu hari kami bersama Rasulullah ﷺ, dan beliau mengucapkan: 'Kabar gembira buat Syam, kabar gembira buat Syam.' Maka aku pun bertanya, 'Ada apa dengan Syam?' Beliau bersabda, 'Para malaikat merentangkan sayap-sayapnya di atas Syam.'" (HR Ahmad)
Halaman selanjutnya...
Ketiga, Palestina memiliki tentara yang kuat
حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ وَعَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُمَيْرٍ عَنِ ابْنِ حَوَالَةَ الْأَزْدِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ سَيَكُونُ أَجْنَادٌ مُجَنَّدَةٌ شَامٌ وَيَمَنٌ وَعِرَاقٌ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِأَيِّهَا بَدَأَ وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ أَلَا وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ أَلَا وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ فَمَنْ كَرِهَ فَعَلَيْهِ بِيَمَنِهِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami 'Ishom bin Khalid dan 'Ali bin 'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami Hariz dari Sulaiman bin Sumair dari Ibnu Hawalah Al Azdi salah satu sahabat Rasulullah ﷺ, dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Syam, Yaman dan 'Irak akan menjadi bala tentara kuat, wallahu a'lam, mana yang bermula terlebih dahulu. Hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam. Bagi yang tidak suka hendaklah ke Yaman dan hendaklah minum di kolamnya karena Allah 'Azza wa Jalla menyerahkan Syam dan penduduknya kepadaku." (HR Ahmad)