Workshop Universitas BSI Bikin Dosen Makin Jago Bikin Proposal Penelitian S3
Kampus Sukabumi baru bikin workshop untuk para dosen yang mau naik ke program doktor.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Siapa bilang bikin proposal penelitian itu susah? Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Sukabumi baru aja bikin workshop untuk para dosen yang mau naik level ke program Doktor (S3).
Acara daring ini, yang dikolaborasikan dengan LPPM Universitas BSI Kampus Tasikmalaya, sukses besar dan dihadiri oleh puluhan dosen dari berbagai disiplin ilmu, Jumat (21/6/2024).
Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi, Deddy Supriadi, yang langsung menggebu-gebu menyampaikan betapa pentingnya penelitian di dunia akademik. “Workshop ini adalah bentuk komitmen Universitas BSI untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen, terutama dalam menyusun proposal penelitian untuk program S3. Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi dan membekali para peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih hibah penelitian,” ujar Deddy dengan penuh semangat.
Panggung utama diisi oleh Rizal Amegia Saputra, seorang ahli metodologi penelitian dan penulisan ilmiah. Rizal mengajak peserta menggali lebih dalam tentang strategi penulisan proposal penelitian Doktoral Ilmu Komputer, dari mulai urgensi dan manfaat studi lanjut, persiapan hingga proses wawancara.
Beliau juga membagikan tips praktis buat menghadapi proses review dan seleksi proposal penelitian. Para peserta tidak cuma jadi pendengar pasif tetapi juga aktif berdiskusi dan curhat soal kendala yang dihadapi dalam menyusun proposal penelitian.
“Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang mempersiapkan diri untuk menempuh studi S3. Pengetahuan dan wawasan dari Rizal Amegia Saputra sangat membantu dalam memperbaiki dan menyempurnakan proposal penelitian kami,” ungkap Denny Pribadi, salah satu peserta.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen dan peneliti di Universitas BSI Kampus Sukabumi jadi makin pede dan siap mengajukan proposal penelitian S3. Mereka juga diharapkan bisa berkontribusi lebih banyak lagi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi, siapa bilang bikin proposal penelitian itu ribet? Dengan bimbingan yang tepat, semua jadi mungkin!
Ikuti Whatsapp Channel Republika