Kronologi Mahasiswi di Jambi Lompat dari Lantai 12 Gedung Bank, Korban Tewas Seketika

CCTV sempat melihat korban duduk gelisah sebelum melompat.

Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polisi di Jambi menyelidiki penyebab seorang mahasiswi perguruan tinggi setempat yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi.

Baca Juga


Kapolsek Telanaipura Kota Jambi AKP S Harefa di Jambi, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Ahad (14/7) pukul 22.00 WIB.

Seorang perempuan diduga terjun dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi di Kecamatan Telanaipura. Korban berinisial SAS itu berasal dari Lubuk Linggau Utara dan berstatus sebagai mahasiswi perguruan tinggi negeri di Jambi.

Kejadian itu bermula pada Ahad (14/7) sekitar pukul 19.20 WIB, korban datang sendiri menggunakan sepeda motor dan kemudian naik ke sebuah kafe di lantai 12 Gedung Mahligai.

Dari CCTV terlihat korban duduk sendiri, kemudian sekitar pukul 21.20 WIB terlihat korban gelisah dan melihat ke arah belakang pandangan yakni arah pinggir gedung lantai 12 itu.

Korban terlihat berjalan ke arah pinggir gedung lantai 12 itu dan sekitar pukul 22.00 WIB. Seorang satpam Bank Jambi yang hendak menutup portal depan melihat ada seorang yang terbaring di lantai.

Bersama rekan piket satpam lainnya kemudian naik ke lantai 12 dan memberitahukan kepada karyawan kafe yakni bahwa ada seorang perempuan yang diduga jatuh dari lantai atas.

Kedua karyawan kafe membenarkan bahwa korban sebelumnya duduk sendiri di kafe yang berada di lantai 12 gedung Mahligai Bank Jambi.

Karyawan kafe mengaku tidak melihat kejadian itu karena korban duduk di tempat bagian luar kafe.

 

Dari penyelidikan, korban berinisial SAS diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi.

Pada saat anggota mendatangi TKP, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup.

Keterangan keluarga korban di Jambi, dugaan motif korban melakukan perbuatan bunuh diri dikarenakan ada permasalahan. Pihak keluarga menolak autopsi mayat korban dikarenakan jenazah korban ingin segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Dari laptop milik korban, diketahui pencarian internet terakhir pada website tentang cara-cara untuk bunuh diri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler