PBNU Tegaskan tidak Boleh Ada Kerja Sama Apapun dengan Israel

Hal yang diperbolehkan hanya untuk membantu Palestina.

Republika/Havid Al Vizki
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf tegaskan tidak akan ada kerja sama antara PBNU dengan Israel.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf tegaskan tidak akan ada kerja sama antara PBNU dengan Israel. Kecuali jika bertujuan untuk membantu masyarakat Palestina.


Ia mengatakan tidak boleh ada kerja sama dalam bentuk apapun. Hal yang diperbolehkan hanya untuk membantu Palestina.

Ia menambahkan melihat situasi saat ini PBNU tegaskan menuntut adanya gencatan senjata dan hentikan genosida terhadap masyarakat Palestina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Produsen Mobil China Nio akan Beli Pabrik Audi di Belgia

Penjualan Mobil di Eropa Terus Turun, Level Terendah dalam 3 Tahun

Sesuaikan Target Ekonomi Era Prabowo-Gibran, Bahlil Naikkan Konsumsi Listrik per Kapita

Erick Thohir: Kantor FIFA-FIBA di Indonesia Wujud Keseriusan Pemerintah Bangun Olahraga

Hore, Pemerintah Resmi Perpanjang Insentif Bebas PPN untuk Pembelian Rumah

Honda EM1 e: Jadi Sepeda Motor Listrik Pertama Dukung Ajang Balap MotoGP

Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Janji Jadikan Israel 'Neraka' Usai Teror Ledakan Pager

BNPB dan BMKG Beda Pendapat Soal Sesar Pemicu Gempa Bandung

Hadits Ini Kisahkan Penghuni yang Menyesal Berada di Dalam Surga, Ini Kisahnya

Majelis Umum PBB Minta Israel Akhiri Pendudukan di Palestina, RI Siap Mendukung