Ditanya Soal Rencana Pengurangan Anggaran Makan Gratis Jadi Rp7.500, Ini Jawaban Gibran

Isu pengurangan anggaran makan gratis jadi Rp7.500 per anak jadi topik trending di X.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengemasi barang miliknya di meja kerja Balai Kota Solo usai mengajukan surat pengunduran diri ke DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2024). Gibran mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Wali Kota Solo setelah dirinya ditetapkan KPU sebagai Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024 dan akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Rep: M Noor Alfian Choir Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan belum ada perubahan anggaran pada program makan siang gratis. Isu pengkajian pengurangan anggaran makan gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per anak menjadi topik trending di X.

Baca Juga


"Kata siapa, enggak," kata Gibran ketika ditemui di balai kota Solo, Kamis (18/7/2024).

Gibran meminta untuk menunggu terkait kepastian anggaran yang akan digunakan salah satu program unggulan tersebut.  "Ditunggu dulu, tunggu kepastian dulu ditunggu semua," katanya.

Menurut Gibran anggaran idealnya adalah di angka Rp 15 ribu. Di mana dengan anggaran tersebut juga sudah diujicobakan di sejumlah daerah.

"Iya betul (15 ribu) sudah ideal itu dan sudah diujicobakan di beberapa tempat," katanya.

Gibran mengatakan belum ada kepastian dan keputusan final terkait pengurangan anggaran dari 15 ribu tersebut. "Belum ada kepastian untuk pengurangan itu. Selama ini uji cobanya di 15 ribu. Belum final, ditunggu dulu," katanya.

"Ya saat ini berjalan lancar. Kan kita melibatkan banyak ahli gizi 15 ribu saya kira cukup ideal tapi nanti jika ada masukan dari orang tua murid, murid, guru monggo nanti silahkan disampaikan ke kami," katanya

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap sesuai dengan yang diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

"(Anggaran makan bergizi gratis) dalam RAPBN masih sama,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Airlangga menambahkan, implementasi program tersebut akan bersifat fleksibel. Isu pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis muncul usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku telah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dalam kegiatan Market Outlook 2024 yang digelar secara hibrida itu, dia menceritakan tim presiden terpilih masih mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan per hari.

“Setelah dikomunikasikan angka Rp 71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp 15 ribu ke Rp 9 ribu atau Rp 7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat,” ujar Heriyanto.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah menyebut alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025. Sri Mulyani memerinci, pelaksanaan Program MBG akan dilakukan secara bertahap, yang mana alokasi Rp71 triliun merupakan anggaran untuk tahun pertama.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler