Januari Hingga Juli, 86 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Sepeda Motor di Bandung

Arif mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat mengendarai sepeda motor.

Republika/Mardiah
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung mencatat 86 orang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan sepeda motor di Kota Bandung periode Januari hingga 18 Juli. Mayoritas kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Juga


Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan, total kecelakaan sepeda motor yang terjadi sepanjang Januari hingga 18 Juli mencapai 327 kasus. Total pengendara motor yang meninggal dunia 86 orang. "Jumlah kejadian 327, meninggal dunia 86 orang," ujar Arif saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).

Sedangkan pengendara motor yang mengalami luka berat sebanyak 59 orang dan mengalami luka ringan 309 orang. Kerugian material yang diakibatkan kecelakaan sepeda motor mencapai Rp 757.450.000. "Rata-rata (kecelakaan) roda dua, penyebabnya banyak faktor ya," katanya.

Dengan fakta tersebut, Arif mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat mengendarai sepeda motor, berkendara dalam kecepatan normal. Serta selalu waspada. Selain itu, Arif meminta masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan. Ia berharap masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Warga Bandung agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler