Isu Makan Siang Gratis dari Rp 15 Ribu ke Rp 7.500, Pengamat: Perhatikan Gizinya

Makan bergizi gratis harus diarahkan untuk kecukupan gizi.

ANTARA FOTO
Sejumlah siswa menyantap makan siang gratis di SMP Negeri-1 Darul Imarah, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (5/3/2024). Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melaksanakan simulasi program makan siang gratis untuk pelajar dengan lima jenis makanan bergizi dan sehat senilai Rp15 ribu per porsi.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pakar kebijakan publik Universitas Padjadjaran Asep Sumaryana mengingatkan agar anggaran makan bergizi gratis untuk setiap anak harus menghitung kelengkapan gizi.  Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk menanggapi isu pemangkasan anggaran program tersebut untuk setiap anak, yakni dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500.

Baca Juga


"Memberi makan bergizi gratis itu janji pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Jadi, itu menjadi utang yang harus dibayarkan. Perhitungannya pastilah harus menghitung gizinya," kata Asep saat dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat.

Walaupun demikian, ia mengatakan anggaran makan bergizi gratis harus dapat menyesuaikan kebutuhan tiap daerah di Indonesia. Ia juga menyebut bisa saja dengan Rp15 ribu belum memenuhi komponen makanan bergizi, apalagi diturunkan.

"Bagi beberapa daerah bisa saja ada yang kurang dari Rp15 ribu, namun daerah lainnya bisa lebih besar dari itu," ujarnya mengingatkan.

Asep melanjutkan, hal yang penting, makan bergizi gratis itu diarahkan untuk kecukupan gizi sejumlah penduduk yang serba kekurangan dan jangan sampai juga membebani penduduk lainnya melalui penarikan dana dengan berbagai cara, seperti penambahan besaran pajak, retribusi, dan sumbangan lainnya.

 

Sebelumnya, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan belum ada kepastian soal pemangkasan anggaran makan bergizi gratis yang menjadi programnya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kata siapa? Tunggu kepastiannya dulu," kata Gibran saat ditanya soal pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7).

Ia juga meminta media massa untuk tidak memberitakan hal yang belum pasti. "Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti," ucap Gibran.

Mengenai anggaran, Gibran mengatakan besaran Rp15 ribu setiap anak sudah ideal dan sudah diujicobakan di beberapa tempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler