Youbel Sondakh Lega Satria Muda Sukses Redam Aksi Guard Dewa United Gelvis Solano
Youbel akan menyiapkan strategi lainnya pada gim kedua Satria Muda lawan Dewa United.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan, anak asuhnya sukses meredam pergerakan guard andalan Dewa United Banten, Gelvis Solano, saat pertandingan pertama final four playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Britama Arena, Jakarta Utara, Kamis (25/7/2024) malam.
Ia membeberkan, sistem pertahanan atau zone defense timnya berjalan bagus, meski sempat keteteran pada kuarter pertama dan kedua. Pertahanan solid ini bisa menghentikan pergerakan guard asal Republik Dominika itu untuk meraih kemenangan 89-75.
Solano tampil buruk dengan hanya mampu berkontribusi lima poin untuk Dewa United. Ia biasanya selalu menjadi mesin poin bagi Anak Dewa, dengan rata-rata mencetak di atas dua digit poin ditambahan catatan assist. Namun perolehan assist-nya cukup lumayan dengan lima assist pada gim pertama ini.
"Memang salah satu orang yang kami khawatirkan adalah Gelvis Solano, terus ada Jordan Adams. Solano pemain bagus, cuma mungkin dia belum cukup beruntung saja pada pertandingan hari ini," kata Youbel dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Untuk pertandingan kedua di kandang Dewa, Sabtu (27/7/2024), Youbel bersama staf pelatih akan mempersiapkan rencana cadangan guna memetik kemenangan dan melaju ke babak final.
"Kami tentunya mempersiapkan plan B dan tidak mungkin hanya mengandalkan zone defense lagi. Jadi harus mempersiapkan untuk berikutnya, karena pasti Dewa mempersiapkan game plan untuk cover permainan kami," ujar legenda tim nasional bola basket Indonesia tersebut.
Youbel menambahkan, dirinya juga mendorong para pemainnya, khususnya guard, agar tidak bergantung pada permainan Reynaldo Garcia dan Artem Pustovyi. Menurut dia, semua pemain harus bisa tampil maksimal, sehingga bersama-sama berkontribusi mendulang poin.
Untuk persiapan laga kedua, hal pertama yang jadi fokusnya adalah pemulihan fisik.
Center asing andalan Satria Muda, Artem Pustovyi, mengatakan laga pertama final four ini berjalan sengit. "Ini bukan pertandingan yang mudah untuk kami. Kami ke depan tentu akan memperkuat sisi pertahanan agar lebih baik lagi," ujar sosok yang terpilih sebagai player of the game tersebut.
Tak boleh banyak salah
Small forward Dewa United Kaleb Ramot Gemilang mengatakan...
Small forward Dewa United Kaleb Ramot Gemilang mengatakan timnya tidak boleh melakukan banyak kesalahan, apalagi melawan tim seperti Satria Muda Pertamina Jakarta dalam pertandingan pertama ronde kedua playoff IBL 2024.
"Ya kami memang banyak kehilangan momentum saja. Kalau melawan tim seperti Satria Muda memang tidak boleh banyak melakukan kesalahan," kata Kaleb dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Pemain senior itu membeberkan, timnya sebenarnya tampil sengit saat kuarter pertama hingga ketiga, karena saling mengejar skor dengan selisih poin yang tipis. Namun, penyelesaian akhir setiap pemain masih belum maksimal, sehingga tertinggal poin banyak di kuarter keempat.
"Ya sebenarnya tidak ada masalah sangat penting apa pun dalam permainan kami hari ini. Cuma penyelesaian akhir yang kurang maksimal," ujar dia merespons pertanyaan wartawan terkait kurangnya koordinasi atau komunikasi antarpemain saat pertandingan tersebut.
Menurut Kaleb, untuk pertandingan berikutnya di kandang, timnya hanya perlu menjalankan atau mengeksekusi instruksi pelatih lebih baik lagi.
Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel mengatakan timnya banyak melakukan kesalahan, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
"Kami satu sama lain sering membuat turnover, bahkan total kami ada 15 turnover," kata Favarel.
Terkait penampilan Solano yang tidak seperti biasanya, dia menyatakan pemain Republik Dominika itu sudah berjuang dan berusaha maksimal untuk berkontribusi bagi tim.