Bea Cukai Bekasi Terima Penghargaan Tim Penyelenggaraan Haji Terbaik 2024

Tim Bekasi melayani 40.594 jamaah haji yang terbagi menjadi 93 kloter.

Bea Cukai
Bea Cukai Bekasi yang tergabung dalam tim penyelenggaraan haji 2024 (Tim Bekasi) terima penghargaan sebagai penyelenggara ibadah haji terbaik tahun 2024.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bea Cukai Bekasi yang tergabung dalam tim penyelenggaraan haji 2024 (Tim Bekasi) terima penghargaan sebagai penyelenggara ibadah haji terbaik tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Dodo Suhendar, dalam keigatan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tingkat Provinsi Jawa Barat pada Selasa (6/8/2024).

Baca Juga


Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi, Undani mengatakan dalam tim ini Bea Cukai Bekasi bersama Bea Cukai Cirebon turut berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kemendag di tingkat daerah maupun dengan Forum Komunikasi Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji (FK BPIH) dan lembaga BPIH lainnya. Tercatat tahun ini Tim Bekasi melayani 40.594 jamaah haji yang terbagi menjadi 93 kloter yang terbagi ke dalam dua embarkasi, yaitu Bekasi dan Indramayu.

“Jika dirincikan, embarkasi Bekasi melayani 27.526 orang jamaah asal daerah Bekasi, Bogor, Sukabumi Cianjur, Cikarang dan daerah sekitar melalui Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan embarkasi Indramayu melayani 13.068 jamaah haji atau asal Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu Kuningan dan sekitarnya,” ujarnya.

Selain itu, Undani yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menegaskan ke depan penting untuk mengedukasi secara kolaboratif untuk memberikan informasi kepada calon jamaah haji tentang segala hal yang berkaitan dengan rangkaian kegiatan haji, termasuk aturan kepabeanan saat kedatangan dari laur negeri.

“Paling tidak para jamaah dapat memahami ketentuan barang penumpang dan barang larangan pembatasan. Jika hal ini telah disampaikan sebelum keberangkatan, kami yakin proses kepabeanan yang dijalani para jamaah haji akan semakin cepat dan nyaman,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler