Bank Bjb Tumbuhkan Budaya Menabung Melalui Program KEJAR
Melalui program KEJAR, bjb ingin memberikan edukasi pentingnya menabung.
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini menjadi semakin krusial, terutama bagi generasi muda, termasuk mereka yang memasuki jenjang sekolah, merupakan generasi masa depan bangsa yang perlu dipersiapkan dengan baik. Salah satunya melalui pemahaman keuangan yang solid.
Bank bjb, dalam rangkaian Hari Indonesia Menabung 2024, berkomitmen untuk menguatkan literasi keuangan di kalangan pelajar melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Di tengah semakin meningkatnya kebutuhan akan pengetahuan finansial, terutama di kalangan anak muda, bank bjb mengajak generasi muda untuk mengadopsi kebiasaan menabung sejak dini.
“Kami ingin membangkitkan semangat menabung di kalangan pelajar, karena pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Yusuf Saadudin.
Melalui program KEJAR, bank bjb berusaha memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menabung dan mempersiapkan diri secara finansial sejak muda.
Dalam acara puncak Hari Indonesia Menabung yang digelar pada 15 Agustus 2024 di Cimahi Techno Park, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, berkolaborasi dengan bank bjb, menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung di kalangan pelajar sejak dini.
Dengan tema “Pelajar Cerdas Keuangan, Cerdas Masa Depan, Mari Menabung untuk Indonesiaku,” acara ini dihadiri oleh Kepala OJK Jawa Barat Imansyah, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Yusuf Saadudin, Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, serta pejabat lainnya.
Sejak Juni hingga Agustus 2024, rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung telah dilaksanakan, dengan hasil yang menggembirakan. Di Kota Cimahi, sebanyak 4.000 rekening tabungan pelajar telah dibuka di 48 sekolah menengah pertama.
Ini merupakan bukti nyata bahwa kesadaran untuk menabung di kalangan pelajar mulai tumbuh, sejalan dengan upaya bank bjb dalam mendukung inklusi keuangan.
Bank bjb melalui produk inovatif seperti bjb Tandamata MyFirst dan Tabungan bjb Simpel (Simpanan Pelajar), menawarkan solusi tabungan yang dirancang khusus untuk pelajar. Produk-produk ini memberikan kemudahan dalam membuka rekening dengan persyaratan yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah diakses oleh kalangan pelajar.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelajar memiliki akses terhadap produk keuangan yang dapat membantu mereka menabung dan mengelola keuangan sejak dini,” tambah Yusuf.
Program KEJAR ini tidak hanya fokus pada pembukaan rekening, tetapi juga memberikan edukasi keuangan yang komprehensif kepada para pelajar. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat memahami pentingnya menabung, serta memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan secara efektif. Dengan begitu, mereka akan lebih siap dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Selain pembukaan rekening, acara puncak Hari Indonesia Menabung juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang Duta Literasi Keuangan Tahun 2024 untuk tingkat SMP se-Kota Cimahi. Para siswa-siswi yang terpilih sebagai Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat menjadi teladan di sekolah masing-masing, menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya literasi keuangan kepada teman-teman mereka.
Sebagai bentuk apresiasi, bank bjb juga memberikan penghargaan kepada sekolah yang berhasil membuka rekening tabungan bjb Simpel terbanyak dan tercepat selama masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Hal ini menunjukkan komitmen bank bjb dalam mendorong budaya menabung di kalangan pelajar melalui berbagai inisiatif dan program yang terstruktur.
Yusuf juga menegaskan bahwa bank bjb akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan. bank bjb percaya, dengan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan sejak dini, dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih melek keuangan dan mampu membuat keputusan finansial yang bijak.
bank bjb juga berharap, melalui program KEJAR, pelajar tidak hanya menjadi cerdas dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan finansial yang mumpuni.
Apalagi, pelajar saat ini merupakan generasi muda yang nanti kelak akan turut berperan menentukan nasib bangsa bahkan dunia. Salah satu yang harus dikuasai adalah pengelolaan keuangan. Semoga melalui program KEJAR ini dapat melahirkan generasi yang cerdas keuangan untuk mewujudkan kesejahteraan di masa depan.
"Melalui program ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat bagi generasi mendatang, agar mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Ini adalah langkah nyata bank bjb dalam mendukung literasi keuangan dan membangun budaya menabung yang lebih kuat di kalangan generasi muda Indonesia,” tutup Yusuf.