Ini Enam Pasangan Cagub-Cawagub di Pilkada 2024 yang Diumumkan PDIP

“Untuk Jakarta masih menunggu pengumuman dari Ibu Ketua Umum,” kata Hasto.

ANTARA FOTO/Monang Sinaga
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024. Pengumuman gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.

Dari 169 calon kepala daerah itu terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 12 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota. Pembacaan nama-nama calon Kepala Daerah yang diusung disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor Pusat Partai, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Adapun, enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada serentak 2024, di antaranya:

1. Kepulauan Riau, Muhammar Rudi - H. Aunur Rafiq

2. Jambi, Al Haris - Abdullah Sani

3. Kep. Bangka Belitung, Hidayat Arsani - Heliana

4. Bali, Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta

5. Papua Tengah, Meki Nawipa - Deinas Geley

6. Papua Selatan, Apolo Safanto - Paskalis Imagawa

Pakar Hukum Tata Negara yang juga Mantan Ketua Mahkamah Komstitusi (MK) Mahfud MD juga tampak hadir dalam acara tersebut. Setelah pembacaan, perwakilan calon Kepala Daerah yang diusung menerima penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP. Megawati menyerahkan langsung SK tersebut kepada calon kepala daerah, didampingi oleh putranya Prananda Prabowo.

Pengumuman 169 Calon Kepala Daerah dari PDIP ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024. Untuk bakal calon kepala daerah PDIP di Jakarta, Hasto mengatakan masih menantikan keputusan akhir dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Adapun Anies Baswedan memang tidak terlihat dalam kegiatan itu.

“Untuk Jakarta masih menunggu pengumuman dari Ibu Ketua Umum,” kata Hasto dalam sambutannya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada gelombang pertama di 14 Agustus 2024.

Baca Juga



Usai pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (22/8/2024), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan terkait dengan dirinya yang diminta untuk harus mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. Putri Proklamator RI Soekarno itu mengaku kaget ada sekelompok orang mengenakan baju berwarna merah-hitam yang memasang spanduk untuk mendukung Anies.

Kan tadi di depan itu aku kaget toh, ya, ada baju merah hitam, tetapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya, toh, siapa yang tidak lihat? Aku saja lihat kok," ujar Megawati.

Ia kemudian menanyakan terkait dengan kelompok tersebut kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun. "Saya tanya si Komar, itu satuan tugas (satgas) apa ya? Kok namanya satgas hitam ya?" tanya Megawati kepada Komarudin.

Komarudin pun menjelaskan bahwa satgas tersebut ingin meminta Megawati mendukung Anies pada Pilkada Jakarta. Lalu, Megawati menuturkan, "Eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?"

Megawati pun menanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bergabung sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih. "Dia benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut ya?" ucap presiden kelima RI.

"Iya dong," tambahnya diikuti tepuk tangan kader yang hadir.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler