Kubu Anies Merasa Punya Nilai yang Sama dengan PDIP: Pak Anies Juga Dekat Wong Cilik
Kubu Anies merasa memiliki visi dan misi yang sama untuk Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Angga Putra Fidrian, selaku juru bicara Anies Baswedan mengatakan, Anies dengan PDIP memiliki visi dan misi yang sama untuk Jakarta. Mantan gubernur Jakarta 2018-2023 itu memiliki pandangan serupa dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri tentang prioritas dan kepedulian, serta keberpihakan utama terhadap masyarakat kecil.
“Selama jadi gubernur Jakarta, Pak Anies Baswedan sangat dekat dengan warga kampung-kampung Kota Jakarta, wong cilik-nya Jakarta,” begitu kata Angga melalui pesan singkat kepada Republika, Jumat (23/8/2024).
Karena itu, menurut Angga, tak ada yang beda dari apa yang diharapkan PDI Perjuangan terhadap Anies Baswedan. “Insya Allah, nilainya sudah sama,” kata Angga.
Pernyataan Angga itu, menjawab prasyarat dari PDI Perjuangan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Krisyanto, kemarin (22/8/2024) menyampaikan, partainya masih membuka gerbang yang lebar bagi Anies Baswedan untuk dicagubkan dalam Pilkada Jakarta. Bahkan kata Hasto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang akan menyiapkan visi dan misi untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Beberapa visi dan misi tersebut di antaranya, kata Hasto, menyangkut soal pengaturan kota, lingkungan, dan keberpihakan terhadap jelata. “Tadi Ibu (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri) sudah menjelaskan, visi misi dipersiapkan oleh partai,” begitu kata Hasto.
“Ada politik tata ruang, ada upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberpihakan terhadap wong cilik,” sambung Hasto.
PDIP inginkan ada komunikasi.. baca di halaman selanjutnya.
Visi dan misi tersebut, kata Hasto, menjadi persyaratan bagi Anies Baswedan untuk mendapatkan hati PDI Perjuangan. “Sekiranya syarat-syarat itu bisa terpenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” sambung Hasto.
Namun paling utama mengambil hati Banteng Moncong Putih tersebut, kata Hasto, agar Anies Baswedan menyampaikan langsung niatannya itu dengan bertandang ke markas PDI Perjuangan.
“Sebenarnya (Anies Baswedan) datang saja, dan menyampaikan baik-baik niatnya bisa ingin mendapatkan dukungan dari PDIP,” begitu sambung Hasto.
Karena kata Hasto, selama ini pun partainya sudah mengutus delegasi untuk menemui Anies Baswedan untuk menjalin komunikasi.
“Ada (komunikasi). Bahkan Pak Basarah (Ketua DPP PDI Perjuangan) juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan,” ungkap Hasto.
Tetapi kata Hasto, pertemuan dan komunikasi tersebut belum pada kesimpulan untuk memastikan Anies Baswedan sebagai cagub PDI Perjuangan untuk Pilkada Jakarta.
Mengenai kapan Anies Baswedan mengutarakan niatnya langsung ke PDI Perjuangan, Angga Putra mengatakan, waktu untuk itu akan segera tiba. “Pak Anies terbuka, tunggu saja waktunya nanti,” begitu ujar Angga melanjutkan.
PDI Perjuangan sampai saat ini menjadi satu-satunya partai yang belum mengumumkan siapa pasangan cagub-cawagubnya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Sementara Anies Baswedan, ditinggal oleh tiga partai pendukungnya yang selama ini menyatakan akan mengusungnya di kontestasi kepala daerah tahun ini. Setelah ditinggalkan oleh PKS, PKB, dan Partai Nasdem, Anies Baswedan dan PDI Perjuangan sama-sama sendirian di Pilkada Jakarta.
Publik, para pendukung Anies Baswedan, pun banyak kader dari PDI Perjuangan yang mengharapkan agar Ketua Umum Megawati Sukarnoputri mencagubkan Anies Baswedan. Bahkan sempat ada spekulasi jika mantan gubernur Jakarta 2018-2023 itu dipasangkan dengan kader PDI Perjuangan Rano Karno yang juga mantan gubernur Provinsi Banten.
Pasangan Anies-Rano tersebut, menurut publik akan menjadi pesaing pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang sudah dicalonkan oleh gabungan 12 parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.