Unggahan tentang Ibu dari Penembak Jitu Turki, Yusuf Dikec yang Dipuji Elon Musk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan Yusuf Dikec. Olimpiade Paris 2024 telah melambungkan namanya ke seantero dunia. Dikec, mendadak populer dengan gayanya yang khas saat melakukan tembakan di cabang olah raga menembak pistol angin.

Belakangan ini, Dikec kembali menjadi perbincangan di media sosial, setelah dia mengunggah di akun X nya.

Pada 25 Agustus 2024 lalu, Dikec mengunggah kebersamaannya dengan sang ibu dan melampirkan gambar itu dengan kata-kata "Aset saya yang paling berharga," dan tweet itu dilihat lebih dari 37 juta kali.

Miliarder Elon Musk mengomentari foto peraih medali perak Turki di Olimpiade Paris 2024 itu. Pemilik X itu pun menulis:

“Dalam pertempuran kehidupan, seorang ibu adalah perisai dan pedang

Dia melindungi dengan kehadirannya dan memberdayakan dengan keyakinannya, mengajari Anda untuk berjuang sendiri dengan keberanian.
Dan Anda berjuang dengan keberanian, ditambah dengan akurasi puncak di Olimpiade.
Sangat menghormati dia karena membawa manusia yang sangat berbakat sepertimu.”

Postingan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 29 juta penayangan dan lebih dari 380 ribu pengikut dalam waktu singkat.

Musk terkesan dengan sikap atlet nasional tersebut dalam gambar, memberi keterangan "keren" pada foto tersebut, dan mengikuti akun Dikec di X.

Korespondensi antara Yusuf Dikec dan Elon Musk, pemilik Tesla, SpaceX dan X, telah memicu perhatian dunia.

Unggahan pada...

Unggahan pada 5 Agustus 2024 lalu misalnya, telah menarik 46 juta penayangan, yaitu pesan Sang Atlet "Hai Elon, bagaimana kalau Anda mendiskusikan apakah robot masa depan dapat memenangkan medali di Olimpiade dengan tangan di saku mereka?" Apakah Anda ingin mendiskusikan hal ini di Istanbul, ibu kota budaya di seluruh benua?"
Elon Musk menanggapi atlet nasional, dengan mengatakan, "Saya sangat menantikan untuk mengunjungi Istanbul. Ini adalah salah satu kota terbesar di dunia."

Dikec tidak membutuhkan banyak peralatan selain aura legendarisnya untuk memenangkan medali perak di Olimpiade Paris 2024 pada hari Selasa.

Dikec, bersama rekannya Sevval Ilayda Tarhan, menempati posisi kedua pada nomor pistol udara 10 meter beregu campuran, meskipun Dikec membawa perlengkapan terbatas pada kompetisi tersebut.

Dikec menjadi viral setelah foto dirinya dibagikan ke media sosial tanpa kacamata khusus atau pelindung telinga, sebuah kesamaan di antara para pesaing menembak di Olimpiade. Dikec malah mengenakan kacamata resep dan penutup telinga biasa dan masih mampu mengalahkan sebagian besar kompetisi.

Foto Dikec, dengan perlengkapan terbatas ditambah tangan di saku saat menembak, menjadikannya legenda instan di Olimpiade Paris. Salah satu foto Yusuf ditonton lebih dari 21 juta kali di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Foto viral tersebut muncul setelah pesaing pistol angin asal Korea Selatan Kim Yeji juga menjadi viral karena berpenampilan seperti bintang film saat gilirannya di Olimpiade.

Pria berusia 51 tahun ini sedang mengikuti Olimpiade kelimanya, sejak Olimpiade Beijing 2008. Medali peraknya pada hari Selasa adalah medali pertamanya di Olimpiade tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika