Hebat, Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager, Gebuk Jerman di Partai Final!
Ichsan Taufiq dan Manar Hidayat membawa Indonesia juara dunia FIFAe perdana.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ichsan Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil menjuarai FIFAe World Cup 2024 game Football Manager atau Piala Dunia Football Manager 2024 edisi perdana. Timnas Indonesia yang dibesut Ichsan sebagai pelatih dan Manar yang menjadi asistennya, menang telak 8-2 secara agregat atas Jerman pada final yang berlangsung di Liverpool, Ahad (1/9/2024) malam WIB.
Meski bernama tim Indonesia dan tim Jerman, para pemain yang memperkuatnya berasal dari berbagai negara. Sebab, para pemain ini di-draft oleh para pelatih yang masuk ke semifinal. Selain Indonesia dan Jerman, Inggris dan Afrika Selatan juga lolos ke empat besar.
Ujung tombak timnas Indonesia bahkan diperkuat Niclas Fullkrug, penyerang timnas Jerman sesungguhnya. Sementara bek kanan timnas Jerman misalnya diisi oleh Denzel Dumfries.
Tim Indonesia lolos ke final setelah mengalahkan Inggris yang dibesut Arron Falloon 5-3 secara agregat.
Di final, Jerman diperkirakan akan meraih trofi Piala Dunia Football Manager 2024 edisi perdana. Sebab dalam fase grup, Sven Goly yang mewakili Jerman meraih poin tertinggi 425 poin saat menangani tim Jepang Yokohama F. Marinos.
Namun demikian, Ichsan yang didampingi Manar ternyata memutarbalikkan prediksi dengan kemenangan 3-0 pada leg pertama. Dalam wawancara, keduanya juga menunjukkan kepercayaan diri tinggi akan membuat Jerman 'menangis'.
Sesumbar ini terbukti. Meski Jerman mengubah taktik, Indonesia tetap bisa membukukan kemenangan dengan skor 5-2. Indonesia sukses mengangkat trofi Piala Dunia Football Manager edisi pertama.
Sebelum melangkah ke semifinal, Ichsan dan Manar mengemban misi membesut klub Portugal, Sporting Lisbon, selama tiga musim. Selama tiga musim menangani Sporting, Ichsan berhasil mengoleksi poin dari berbagai kategori, seperti pencapaian di liga, performa di kompetisi cup, perolehan trofi, serta penilaian manajemen. Dengan total 150 poin di liga, 113 poin dari cup, 65 poin dari trofi, serta 36 poin untuk penilaian manajemen, Ichsan keluar sebagai juara Grup C.
Pada musim pertama, Kamis (29/8/2024), Ichsan mempersembahkan empat trofi bersama Sporting untuk mengumpulkan 107 poin. Memasuki musim kedua, Jumat (30/8/2024), Sporting mempertahankan tiga gelar domestik, yaitu Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala Liga Portugal. Sporting juga mengangkat trofi Piala Super Eropa dan Piala Super Portugal.
Hanya gelar Liga Champions yang melayang setelah pada laga final Sporting kalah adu penalti (5-4) dari Arsenal.
Namun, Ichsan menebusnya pada ketiga, Sabtu (31/8/2024). Sporting menaklukkan Real Madrid 3-1 lewat babak perpanjangan waktu. Ichsan pun diganjar 128 poin dan berhak lolos ke empat besar. Kesempatan tak disiakan hingga ia akhirnya tampil sebagai juara.
Babak Penyisihan
Hari pertama: 107 poin
Hari kedua: 129 poin
Hari ketiga: 128 poin
Total: 364 poin
Semifinal
Indonesia Vs Inggris
Leg 1: 2-2
Leg 2: 3-1
Final
Indonesia Vs Jerman
Leg 1: 3-0
Leg 2: 5-2