IPhone Terbaru Dikabarkan Bakal Pakai Teknologi Chip Arm, Apa Keunggulannya?

Chip ini kemungkinan diperkenalkan saat peluncuran produk terbaru iPhone.

AP Photo/Andy Wong
Orang-orang mencoba produk iPhone di Apple Store (ilustrasi). Apple dilaporkan akan meluncurkan iPhone terbaru dengan chip A18.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dilaporkan akan meluncurkan iPhone terbaru dengan chip A18.  Menurut laporan surat kabar Financial Times, chip tersebut dikembangkan dengan menggunakan desain chip terbaru V9 milik Arm.

Chip Arm V9 adalah arsitektur terbaru dari Arm yang dirancang untuk meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi dalam berbagai aplikasi. Salah satu inovasi utama dari V9 adalah fokus pada tugas-tugas AI dan pembelajaran mesin, yang membuatnya cocok untuk kebutuhan komputasi yang semakin mengandalkan AI. 

Baca Juga



Chip terbaru ini kemungkinan akan diperkenalkan pada acara musim gugur yang akan digelar Apple pada 9 September waktu setempat di kantor pusatnya di Cupertino, California AS. Pada acara tersebut, perusahaan ini juga kemungkinan besar akan meluncurkan serangkaian iPhone terbaru serta pembaruan untuk perangkat dan aplikasi lainnya.

Dilansir Reuters, Senin (9/9/2024), Apple sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Arm pada September 2023, lalu memperpanjang kerja sama mereka hingga tahun 2040 dan seterusnya. Kesepakatan ini menjadi dorongan besar bagi Arm dalam mengembangkan teknologi chip. Arm sendiri menyebutkan pada bulan Juli bahwa chip V9-nya menyumbang 50 persen dari pendapatan smartphone di dunia.

Arm memiliki kekayaan intelektual atas arsitektur komputasi yang digunakan oleh sebagian besar ponsel pintar di dunia, dan mereka melisensikan teknologi ini kepada Apple dan banyak perusahaan lainnya.
Apple menggunakan teknologi Arm dalam proses mendesain chip khusus untuk iPhone, iPad, dan Mac.

Kerja sama antara kedua perusahaan ini telah berlangsung lama. Apple adalah salah satu perusahaan yang pertama kali bermitra dalam pendirian Arm pada tahun 1990, sebelum merilis komputer genggam "Newton" pada tahun 1993, yang menggunakan chip prosesor berbasis Arm. Meskipun Newton gagal, Arm terus berkembang hingga menjadi dominan dalam pembuatan chip ponsel berkat konsumsi daya rendahnya yang membantu baterai bertahan lebih lama.
 
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler