Hal Sepele yang Ternyata Bisa Tularkan Hepatitis, Cegah Sebelum Terlambat
Menurut dokter, virus Hepatitis dapat menyerang melalui berbagai cara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hepatitis, penyakit yang menyerang hati, sering kali dianggap sepele. Padahal, virus penyebab Hepatitis dapat menular melalui berbagai cara, mulai dari kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele hingga melalui kontak dengan cairan tubuh tertentu.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Ihsan Panji Santiko, Sp.PD mengingatkan virus Hepatitis dapat menyerang melalui berbagai cara mulai dari malas mencuci tangan hingga berbagi makanan dan minuman dengan orang lain. “Ketika kita berpergian, kita suka memegang permukaan benda-benda sekitar, itu juga bisa menularkan virus Hepatitis apabila sebelumnya ada yang membawa virus itu dan memegang benda yang sama,” kata Ihsan dalam diskusi daring Dinas Kesehatan DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Ihsan mengingatkan agar masyarakat tidak malas mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri. Sebab, tangan yang tampak bersih belum tentu benar-benar bersih dan tak ada kuman serta virus yang menempel.
Selain itu, Hepatitis juga bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus Hepatitis. Umumnya, jenis Hepatitis yang menular melalui cara ini adalah Hepatitis A dan E.
Ihsan mengimbau masyarakat tak berbagi makanan dan minuman dengan sembarang orang. Sebab, liur dapat menempel di minuman dan makanan sehingga berisiko untuk menularkan virus Hepatitis.
Hepatitis juga dapat menular melalui cara lain yakni darah seseorang. Sehingga pengguna narkoba yang disuntikkan berisiko tinggi untuk bisa terkena virus tersebut.
Menggunakan jarum suntik bersamaan dengan orang lain dapat menyisakan darah pada alat tersebut. Hal inilah yang kemudian bisa memindahkan virus ke tubuh orang lain.
“Hepatitis juga bisa menular melalui transfusi darah dan menggunakan jarum suntik secara bersamaan. Tak hanya itu, Hepatitis juga bisa menular dengan kontak seksual,” kata Ihsan. Dia pun memaparkan, penularan Hepatitis melalui kontak seksual dapat terjadi apabila seseorang sering berganti pasangan dan tanpa menggunakan pengaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika