Penyelamatan Gemilang David Raya Hindarkan Arsenal dari Kekalahan di Markas Atalanta

Arsenal bermain imbang 0-0 dalam lawatan ke markas Atalanta di Liga Champions.

EPA-EFE/MICHELE MARAVIGLIA
Penjaga gawang Arsenal David Raya menahan penalti pemain Atalanta Mateo Retegui.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- David Raya jadi pahlawan Arsenal saat bertandang ke markas Atalanta dalam matchday pertama Liga Champions. Penyelamatan penaltinya yang sensasional mengantarkan Arsenal menahan imbang Atalanta 0-0 di Stadion Gewiss, Bergamo, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Raya menukik rendah ke sisi kanannya untuk menepis tendangan penalti Mateo Retegui pada menit ke-51, lalu melompat ke seberang gawangnya untuk menepis sundulan sang penyerang.

Ini jadi penampilan yang sangat prima dari tim asuhan Mikel Arteta yang mampu bertahan dari tekanan tuan rumah di dalam Stadio Gewiss yang penuh sesak.

Peluang Arsenal yang paling dekat untuk mencetak gol adalah tendangan bebas pada babak pertama dari Bukayo Saka yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh penjaga gawang Atalanta Marco Carnesecchi. Ia juga menggagalkan tendangan lanjutan dari Thomas Partey.

Gabriel Martinelli juga melepaskan tendangan yang melambung di atas mistar gawang dalam sebuah serangan Arsenal yang jarang terjadi setelah jeda.

Arsenal, yang tidak diperkuat oleh sang kapten Martin Odegaard yang cedera, tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Namun memastikan bahwa mereka kembali ke London dengan satu poin berkat penampilan gemilang kiper mereka asal Spanyol yang kini menjadi penjaga gawang pilihan utama klub.

Atalanta mendapatkan kesempatan untuk unggul ketika Partey ditahan Ederson di tepi kotak penalti dan wasit Clement Turpin menunjuk titik putih.

Setelah pemeriksaan VAR yang panjang, di mana Raya menghampiri bangku cadangan untuk berbicara dengan pelatih kiper Inaki Cana, Retegui akhirnya mengambil tendangan tersebut. Namun tendangan mendatarnya mampu dibaca oleh Raya yang kemudian menunjukkan kelincahannya yang luar biasa untuk melakukan penyelamatan ganda.

“Itu pertandingan yang sangat sulit tetapi saya pikir kami juga menyulitkan mereka," kata Raya.

“Satu poin di laga tandang pada laga pertama Liga Champions, kami seharusnya bisa bermain lebih baik, tetapi jika Anda tidak bisa memenangkan pertandingan, maka jangan sampai kalah.”

Mengenai penyelamatan penaltinya, ia menambahkan.“Saya beruntung bisa melakukan tendangan dengan cara yang tepat dan tidak beruntung karena bola rebound jatuh kepadanya, tetapi saya cukup cepat untuk bangkit dan menyelamatkannya. Fantastis bisa mempertahankan clean sheet.”

Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua tim, dengan Atalanta yang lolos ke kompetisi ini setelah finis di peringkat empat Serie A musim lalu, dan juga memenangkan Liga Europa.

Sementara Atalanta akan merasa frustasi karena tidak mengawali kompetisi dengan kemenangan penting, tim asuhan Gian Piero Gasperini telah menunjukkan bahwa mereka akan menjadi tim yang sulit untuk ditaklukkan di fase penyisihan.

Mereka sedikit lebih baik dalam sebuah pertandingan yang membosankan, di mana Charles De Ketelaere melepaskan sebuah tendangan yang melebar di babak pertama dan tendangan pemain pengganti, Juan Cuadrado, masih melenceng dari gawang di menit-menit akhir.

“Saya sangat mengagumi Arsenal dan malam ini mereka tidak melakukan banyak hal dalam serangan, namun menegaskan bahwa mereka solid dan sulit ditembus,” ujar Gasperini.

“Kami akan tampil lebih kuat dari pertandingan ini, kami belajar banyak hal.”

Arsenal akan menghadapi Paris St Germain di kandang sendiri pada pertandingan kedua mereka, namun kini semua mata tertuju pada pertandingan akhir pekan ini di kandang Manchester City.

“Kami semua saling menggali satu sama lain dan itu akan dibutuhkan di Etihad pada Ahad,” kata gelandang Declan Rice. “Kami ingin pergi ke sana untuk menang, ini sangat penting untuk musim kami.”

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler