Bermula dari Batik, Perdebatan Warganet Malaysia dan Indonesia Makin Panas

Kehadiran Youtuber Speed membuat warganet RI dan Malaysia berdebat asal batik.

Dok. YouTube IShowSpeed
YouTuber IShowSpeed mengenakan batik mengunjungi kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, dan menjajal jasa pembaca garis tangan.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keributan di lini masa X antara warganet Indonesia dan Malaysia masih terus berlangsung. Hal itu bermula ketika Youtuber IShowSpeed mendapatkan hadiah dari penggemarnya di Kuala Lumpur, Malaysia, sejumlah baju batik. Penggemar itu menyampaikan, memberi baju batik Malaysia kepada Speed.

Baca Juga


Tidak lekas percaya, Speed mencari tahu sumber asal batik dan mendapatinya dari Indonesia. Kemudian, Speed yang melakukan live streaming dari dalam mobil bertanya kepada pemandu wisata asal negeri jiran tersebut asal batik. Jawabannya pun cukup membuat Speed mengernyitkan dahi lantaran dijawab batik dari Malaysia.

Tayangan video itu pun diunggah diunggah ke X hingga menjadi perdebatan keras. "Speed sudah googling "where is batik from", sama tour guidenya masih aja dibilang "batik is originally from Malaysian". L country," kata pemilik akun X @AffanIbnani sembari memberi emiton jempol ke bawah dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Status itu pun viral hingga video Speed yang bingung asal batik viral dan menjadi ajang perdebatan warganet dua negara. Hingga kini, video itu sudah ditonton lebih 22 juta kali.

Perdebatan yang terjadi sangat keras sekali. Kubu Indonesia dan Malaysia saling memperdebatkan argumen masing-masing. Bahkan, kedua pihak sampai membuat meme olok-olok gara-gara batik.

Misalnya, akun X @mohd_afiq22 yang gerah dengan warganet Indonesia, akhirnya mengunggah daftar rata-rata IQ masyarakat di Asia Tenggara. Ternyata, posisi Indonesia paling rendah karena masyarakatnya memiliki IQ 94,04. "Finally can use this info," begitu akun @mohd_afiq22 menyerang pendapat warganet Indonesia.

Tidak mau kalah, warganet Indonesia balik menyerang Malaysia yang tidak pernah mendapatkan emas olimpiade. Padahal, Indonesia dan Malaysia yang sama-sama berpartisipasi di perhelatan Olimpiade selalu mengirimkan atlet.

Pun meme yang dibagikan untuk mengkonter juga menjelaskan, jika Malaysia belum pernah mendapatkan emas olimpiade fisika, biologi, hingga kimia. "Finally can use this," kata pemilik akun @yteeam yang membagikan meme kepala otak masyarakat Malaysia kosong dan Indonesia penuh prestasi.

Dua pendapat itu adalah contoh ekstrem bagaimana warganet Indonesia dan Malaysia bersitegang satu sama lain. Hal itu akibat kedatangan Speed yang melakukan tur ke Asia Tenggara. Speed yang kini sedang di Bali sebelumnya mampir ke Kuala Lumpur untuk bertemu penggemarnya dan melakukan siaran langsung.

Youtuber bernama asli Darren Jason Watkins Jr memang sedang melakukan tur Asia Tenggara. Dia menyambangi Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan kini berada di Indonesia.

Ketika berada di Kuala Lumpur, Malaysia, youtuber asal Amerika Serikat (AS) tersebut mendadak mendapatkan hadiah dari penggemarnya berupa baju. Ketika sudah naik mobil, Speed baru tahu jika kemeja tersebut bernama batik.

"Aku mau memberikan mu hadiah. Malaysian traditional wear batik, batik, batik, you must wear, you must wear," kata seorang penggemar yang menyerahkan sejumlah baju batik kepada Speed yang berada di mobil dalam live streamingnya. Video itu juga ditayangkan ulang di akun Youtube @Dapudspy.

Dari mana asal batik...

 

Speed lantas memakai batik berwarna biru dan mencari tahu asal-usul batik di Google. "Where is batik from, where is batik from," kata Speed mencari tahu sejarah batik.

Dia sempat kaget ketika mendapati jika batik bukan berasal dari Malaysia, melainkan dari Indonesia. Tidak percaya, Speed bertanya kepada pemandu yang mendampinginya.

Sang pemandu menjelaskan jika batik asal Indonesia berbeda dengan batik motif Malaysia. Dijelaskan jika batik Malaysia memakai motif flora dan batik Indonesia dengan motif fauna.

Hanya saja, Speed sepertinya tidak langsung percaya dengan penjelasan sang pemandu. "Jadi batik dari Malaysia?" kata Speed yang terlihat bingung dengan informasi yang diterimanya.

Untuk meyakinkan diri, Speed lagi-lagi browsing di Google dan menemukan fakta bahwa batik merupakan warisan tradisional dari Pulau Jawa, Indonesia. "Mereka punya pendapat yang berbeda," ucap Speed yang merasa tidak tahu siapa yang benar dalam masalah batik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler