Manfaat Puasa Senin-Kamis yang Jarang Diketahui Orang

Salah satu bahaya paling menakutkan mengendapnya zat racun dalam sel tubuh.

Republika/Prayogi.
Petugas membawa minuman menjelang waktu berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (23/3/2023). Selama ramadan Masjid Istiqlal menyediakan 2000 boks pada hari Senin hingga Kamis sedangkan hari Jumat hingga Ahad menyiapkan 2500 sampai 3000 boks karena pada hari tersebut biasanya jamaah lebih banyak yang datang.
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Melaksanakan ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis sangat diimbau oleh Rasulullah SAW. Selain menjauhkan diri dari api neraka, puasa ini juga memiliki beberapa manfaat dalam kesehatan. Hal ini seperti tertera dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)

Baca Juga


Dalam buku Sehat dengan Ibadah karya Jamal Muhammad Az-Zaki, disebutkan ada sederet manfaat puasa, termasuk puasa sunnah Senin Kamis. Dia menyebut salah satu bahaya paling menakutkan bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah mengendapnya zat racun dalam sel, yang dapat mengancam kesehatan.

Para ilmuwan menyebut, zat-zat racun yang menempel dalam sel akan menghambat kinerja an memperlambat aktivitasnya. Penumpukan zat racun ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan manusia tidak mungkin menghindarinya. Inilah yang menjadi faktor penuaan dini pada manusia.

Di sisi lain, tubuh manusia berpotensi besar menyerap zat-zat racun, yang jika dibiarkan terus menumpuk dalam tubuh akan merusak sel-sel tubuh yang ada.

Dengan berpuasa, hal ini bekerja seperti senjata tersamar yang menangkal dan membuang zat racun, tanpa meninggalkan pengaruh di bagian organ-organ manusia. Untuk itu, puasa sunnah yang rutin seperti Senin-Kamis (setiap pekan) sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Puasa dapat menjadi perisai tubuh yang menyerap zat-zat racun tadi. Terkait puasa, Rasulullah SAW bersabda, “As-Shiyyamu junnatun”, yang artinya, “Puasa adalah perisai."  

 

Empat manfaat puasa bagi tubuh

 

Dilansir dari laman Kemenag, beberapa penelitian mengungkapkan manfaat puasa bagi kesehatan, antara lain:

1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).

2. Puasa juga bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya

3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Para peneliti menyebutkan bahwa puasa berfungsi sebagai 'pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah, yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

4. Puasa bermanfaat dalam merestart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon. Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar. Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler