Hari Ini, Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek Investor Asing di IKN

Untuk pertama kalinya, pesawat presiden mendarat dengan mulus di Bandara IKN.

Antara/Mentari Dwi Gayati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada wartawan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan groundbreaking sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut Sekretariat Kepresidenan, proyek-proyek tersebut masuk dalam rencana infrastruktur IKN, termasuk yang berasal dari investasi asing.

Baca Juga


"Presiden Jokowi diagendakan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Kepala Negara dan rombongan lepas landas dari Bandara Supadio Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 sekitar pukul 13.30 WIB pada Selasa (24/9/2024). Untuk pertama kalinya, pesawat juga mendarat dengan mulus di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkantor di IKN selama beberapa hari ke depan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Nusantara, yakni Fahri Hamzah, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana serta Plh Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi, yaitu Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, Danlantamal XII Laksma TNI Avianto Rooswirawan serta Danlanud Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa.

Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Kalbar, Presiden mengunjungi Pasar Mawar, Kota Pontianak untuk meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pokok. Ia mengatakan harga-harga di Pasar Mawar relatif stabil. Bahkan, Presiden menyebut bahwa beberapa komoditas mengalami penurunan.

Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir. Kegiatan pamit tersebut memang rutin dilakukan Kepala Negara menjelang akhir masa kepemimpinannya.

Usai mengunjungi Pasar Mawar, Presiden mengunjungi Kabupaten Mempawah untuk meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia.

Pada hari ini, Jokowi dikabarkan akan meresmikan proyek dari investasi asing termasuk dari China, Australia. Selain itu, ada beberapa groundbreaking proyek nasional dan peresmian sejumlah infrastruktur yang sudah selesai.

 

Proyek infrastruktur apa saja...? (Baca halaman selanjutnya)

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, groundbreaking kedelapan di Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu 25 September 2024 melibatkan satu investor asing murni dari China.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menyampaikan bahwa groundbreaking ini akan melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.

"Suasana antusias dan atmosfer yang positif menyelimuti persiapan groundbreaking ini, di mana masyarakat umum yang mengunjungi Nusantara turut memberikan persepsi positif tentang pembangunan yang sedang berjalan. Ini merupakan bukti nyata bahwa Nusantara diterima dengan baik dan menjadi sumber kebanggaan bersama," ujar Troy Pantouw di Jakarta, Selasa (25/9/2024).

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres yang signifikan. Komitmen dari berbagai pihak untuk berinvestasi di Nusantara semakin menguat, terbukti dari antusiasme calon investor yang mengunjungi dan mengirimkan Letter of Intent (LOI) ke Otorita IKN.

Pada 25 September 2024, Presiden Joko Widodo akan memimpin groundbreaking tahap ke-8 yang akan menjadi langkah besar berikutnya dalam pembangunan Nusantara. Investor asing menunjukkan ketertarikan yang sama kuatnya dengan investor dalam negeri terhadap potensi Nusantara. Namun demikian, Otorita IKN tetap mengedepankan kehadiran brand-brand lokal yang menjadi kebanggaan nasional.

Hal ini sejalan dengan visi Nusantara sebagai karya anak bangsa yang mampu berkontribusi besar tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi komunitas internasional.

Investasi swasta luar negeri masuk pertama kali melalui sektor mix use yaitu Delonix Bravo Investment dari Tiongkok yang akan membangun hotel, apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan.

Geliat investasi terus berlanjut. Direncanakan akan meresmikan juga groundbreaking dua perusahaan dalam negeri yang berinvestasi di Nusantara yaitu Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun Hotel Bintang 3, PT Plataran Boga Rasa yang akan membangun Venue.

Sementara itu, dua perusahaan yang bermitra dengan internasional, Australia Independent School yang akan membangun Sekolah Internasional dari jenjang PAUD hingga SMA, dan PT Magnum Investment Nusantara yang akan membangun kawasan hunian dan komersial.

Groundbreaking ke-8 ini melanjutkan rangkaian pembangunan yang sebelumnya telah mencapai tahap ketujuh. Minggu lalu, telah diresmikan Swissotel Nusantara serta Groundbreaking Nusantara Mall and Duty Free, yang menambah daftar proyek infrastruktur dan fasilitas penting di Nusantara.

Presiden Joko Widodo terus menunjukkan perhatian besar terhadap pembangunan IKN. Dukungan kuat dari pemerintah juga akan berlanjut di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dalam rapat kabinet Agustus lalu di Nusantara menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan sebaik-baiknya.

Nusantara tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional sebagai kota yang dirancang dan dibangun oleh putra-putri terbaik bangsa, tetapi juga semakin menarik perhatian warga internasional.

Groundbreaking ke-8 ini menjadi bukti bahwa Nusantara terus berkembang sebagai kota masa depan, cerdas, hijau, dan berkelanjutan, sekaligus menandai langkah penting menuju transformasi Indonesia di kancah global.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler