'Anak Abah' Cenderung Coblos Paslon Mana di Pilgub Jakarta? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei terbaru Poltracking dilakukan pada 9 hingga 15 September 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Poltracking Indonesia menyebutkan para pemilih Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 cenderung memilih pasangan calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Survei dilakukan pada 9 hingga 15 September 2024.
"Hasil survei menunjukkan masyarakat memiliki persepsi terdapat kesamaan antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan, yakni dari sisi profil kandidat dan partai pengusung, " kata Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Muhammad Kholid dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Kholid menjelaskan, basis pemilih dari Anies adalah PKS, Nasdem dan PKB yang saat ini juga menjadi pengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Berdasarkan data survei terbaru Poltracking Indonesia 'Peta Elektoral Pilkada Jakarta 2024: Pertarungan Para Mantan', sebanyak 45,4 persen pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 yang berdomisili di Jakarta cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono.
Selain pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, para pemilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 juga cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono. Berdasarkan data, sebanyak 57,4 persen pemilih presiden dan wakil presiden terpilih 2024 cenderung mendukung Ridwan Kamil-Suswono untuk memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.
Pada Jumat (27/9/2024), Poltracking Indonesia merilis survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dalam hasil survei itu, elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono tak sampai 50 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, pada simulasi tunggal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) memperoleh elektabilitas paling tinggi, yaitu 48,9 persen. Sementara di posisi kedua, Pramono Anung memiliki elektabilitas 22,1 persen dan posisi terakhir ditempati Dharma Pongrekun dengan elektabilitas 4,1 persen.
"Sedangkan pada simulasi tunggal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno memperoleh angka elektabilitas 37,6 persen, diikuti Suswono 27,6 persen, dan Kun Wardana 4,8 persen," kata Hanta, Jumat.
Sementara itu, untuk simulasi surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, elektabilitas pasangan RK-Suswono masih belum mencapai 50 persen. Pasangan dengan nomor urut 1 itu hanya memperoleh angka elektabilitas 47,5 persen.
Sedankan, pasangan Pramono-Rano memperoleh elektabilitas 31,5 persen. Terakhir, pasangan Dharma-Kun memperoleh elektabilitas 5,1 persen. Diketahui, pengambilan data lapangan dilakukan pada 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau enam kabupaten/kota di DKI Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2024. Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Berbeda dengan Poltracking, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan bahwa, pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) diprediksi bakal memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan satu putaran, dengan syarat. Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam hasil sigi terbarunya, Rabu (18/9/2024) mengatakan, paslon usungan 15 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut, bakal memenangi pilkada dengan perolehan suara 51,8 persen.
Akan tetapi, suara para pendukung dan pemilih mantan Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan akan menggagalkan kemenangan satu putaran Emil - Suswono tersebut. Kondisi tersebut, menurut LSI dalam surveinya, jika Anies Baswedan menyatakan dukungan politiknya terhadap paslon cagub-cawagub dari PDI Perjuangan Pramono Anung - Rano Karno.
LSI melakukan survei terhadap 1.200 responden terhadap warga Jakarta dengan kualifikasi sebagai pemilik suara di Pilkada Jakarta 2024. Survei dengan judul ‘Pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur Jakarta’ dilakukan pada 6 sampai 12 September 2024.
LSI mengeklaim toleransi kesalahan hasil surveinya atau margin of error pada angka 1,9 persen, dengan tingkat akurasi kepercayaan mencapai 95 persen. Dalam salah-satu pertanyaan kepada para responden tentang siapa yang akan dipilih di antara tiga pasangan cagub-cawagub yang ada pada saat ini dalam Pilkada Jakarta.
Survei menunjukkan paslon Ridwan Kamil - Suswono yang akan dipilih oleh 51,8 persen responden. Sementara paslon Pramono Anung - Rano Karno, hanya dipilih oleh 28,4 persen. Sedangkan paslon dari jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana hanya dipilih oleh 3,2 persen. Selebihnya 3,9 persen tak ikut memilih alias golput. Dan 12,8 persen masih bingung alias tak menjawab.
“Pada simulasi tiga pasangan calon, pasangan Ridwan Kamil - Suswono paling banyak dipilih (51,8 persen), kemudian pasangan Pramono Anung - Rano Karno (28,4 persen), serta pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana (3,2 persen),” menurut survei LSI yang dipublikasikan pada Rabu (18/9/2024).
Dari hasil survei LSI tersebut, menunjukkan Pilkada Jakarta akan digelar hanya satu putaran. Karena dengan prediksi 51,8 persen kemenangan paslon KIM Plus tersebut, sudah tak membutuhkan putaran kedua.
Akan tetapi, hasil survei kemenangan Ridwan Kamil - Suswono satu putaran itu, bakal buyar jika Anies Baswedan menyatakan dukungannya kepada pasangan Pramono - Rano. Dari survei LSI tersebut, dilakukan simulasi dengan membagi secara acak-rata 1.200 responden ke dalam tiga kelompok yang masing-masing terdiri dari 400 responden.