Imam Al Ghazali Ingatkan Agar Menjaga Mata dari Empat Maksiat
Manusia harus menjaga seluruh anggota badannya agar tidak berbuat maksiat.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran dan hadist mengingatkan supaya manusia menjaga seluruh anggota badannya agar tidak berbuat maksiat. Sebab semua anggota badan akan bersaksi atas perbuatannya di dunia kelak di akhirat nanti.
Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menyampaikan agar manusia menjaga tujuh anggota badan yakni mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan dan kaki. Ia juga menjelaskan agar mata dipelihara atau dijaga dari empat perkara.
Pertama, menjaga mata dari melihat perempuan yang bukan muhrim. Kedua, menjaga mata dari melihat gambar-gambar yang membangkitkan syahwat.
Ketiga, menjaga mata dari melihat orang lain dengan pandangan menghina. Keempat, menjaga mata dari melihat aib orang lain.
Menurut Imam Al Ghazali, mata sebenarnya diciptakan oleh Allah SWT agar manusia dapat melihat segala sesuatu. Sehingga manusia dapat menggunakan matanya dalam menunaikan segala hajatnya.
Juga supaya manusia dapat melihat keajaiban serta keindahan langit dan bumi. Sehingga manusia dapat mengambil iktibar darinya. Karena itu mata perlu dipelihara dari empat perkara atau dipelihara dari maksiat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Pada hari ini Kami membungkam mulut mereka. Tangan merekalah yang berkata kepada Kami dan kaki merekalah yang akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS Yasin Ayat 65)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS An-Nur Ayat 24)
Imam Al Ghazali menerangkan, anggota badan manusia akan bersaksi menyampaikan segala yang telah diperbuatnya kelak di Padang Mahsyar. Maka jagalah baik-baik seluruh anggota badan agar tidak melakukan maksiat.