Pj Sekda Depok Geram! Ingatkan Kondusifitas Pilkada, ASN Harus Netral
Persaingan kedua Paslon semakin memanas yang diduga juga melibatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
RUZKA REPUBLIKA -- Suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok semakin memanas. Bertarung 2 Pasangan Calon (Paslon) yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Saat ini sudah memasuki masa kampanye hingga 23 November 2024. Untuk hari pencoblosan akan berlangsung pada 27 November 2024.
Persaingan kedua Paslon semakin memanas yang diduga juga melibatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca Juga: Aksi Pangan Bergizi di Depok, Hasilnya, Kenaikan BB Balita Capai 72,73 Persen
Pasalnya, Imam Budi Hartono merupakan Wakil Wali Kota Depok sedangkan Supian Suri merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.
Kedua pendukung Paslon saling curiga adanya keterlibatan ASN dalam dukung-mendukung. Kubu Paslon Imam-Ririn menuding adanya ASN dimobilisasi mendukung Paslon Supian-Chandra.
Begitu juga sebaliknya, kubu pendukung Paslon Supian-Chandra menuding para ASN, terutama lurah-lurah dikumpulkan untuk mendukung Paslon Imam-Ririn.
Baca Juga: KFD Diajak untuk Bawa IKM Depok Mendunia
Tak hanya itu, para pegawai kontrak di Pemkot Depok, seperti petugas kebersihan di Balai Kota Depok, dituding sudah dikumpulkan untuk mendukung salah satu calon.
Hal tersebut menjadi perdebatan cukup sengit, saling tuduh antarpendukung di group WA Depok Media Center (DMC).
Situasi yang sudah menjurus memecahbelah atau adu domba di kalangan ASN, membuat Penjabat (Pj) Sekda Kota Depok, Nina Suzana geram dan mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas Pilkada Depok.
Baca Juga: Sinergi NETV dan FILM, Langkah Strategis Dorong ke Persaingan Papan Atas Industri Penyiaran
Hal itu diungkapkan Nina saat menjadi pembina apel ASN di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (07/10/2024).
Nian mengingatkan ASN di lingkungan Pemkot Depok untuk menjaga kondusifitas dan netralitas di masa Pilkada Depok 2024.
"ASN harus netral dan dapat menjaga kondusifitas Pilkada Depok," tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Depok Bakal Adakan Pelatihan Tingkatkan Kualitas Pokmas
Selain itu, lanjut Nina, para ASN Pemkot Depok diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Depok 2024.
"Lebih baik dorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai pemilih saat hari pencoblosan pada 27 November 2024," terangnya. (***)