Dukungan BUMN Kunci Sukses UMKM

UMKM tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dok Republika
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi kawasan UMKM dan Kuliner di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kementerian BUMN berkomitmen memiliki peran penting dalam mendukung UMKM.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sektor fesyen, teknologi, hingga kuliner, setiap model bisnis memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program yang diselenggarakan secara rutin oleh Bank Mandiri setiap tahunnya ini bukan hanya sekadar ajang untuk meraih gelar atau hadiah. Lebih dari itu, WMM menjadi sumber inspirasi bagi wirausahawan muda untuk mengembangkan solusi berkelanjutan, membuktikan bahwa dengan kreativitas, peluang bisnis dapat diciptakan dari berbagai sudut yang tak terduga.

Baca Juga


Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman, menjelaskan WMM juga merupakan platform bagi pengusaha muda untuk berkolaborasi dengan investor dalam upaya memperluas bisnis mereka, serta berkontribusi secara positif terhadap lingkungan dan industri. Selain itu, WMM menawarkan kesempatan eksklusif bagi peserta untuk belajar dan mendapatkan pelatihan langsung dari para pakar di bidang masing-masing, sehingga pengusaha muda dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk naik kelas.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, dukungan konsisten dari Bank Mandiri terhadap program ini telah menghasilkan wirausahawan muda yang inspiratif dan mendorong munculnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang visioner. Lebih dari sekadar kompetisi, WMM menyediakan pendanaan serta pelatihan komprehensif yang memungkinkan bisnis inovatif berkembang lebih jauh dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

 

Jembatani pengusaha muda dengan investor

Bank Mandiri menggelar ajang kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) sebagai dukungan lahirnya pengusaha muda. - (Bank Mandiri)

Bank Mandiri memang menunjukkan konsistensinya dalam mendukung bibit-bibit pengusaha muda tanah air melalui penyelenggaraan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Sejak diluncurkan pada 2007, WMM telah melahirkan banyak pengusaha-pengusaha muda sukses.

Ali menjelaskan, memasuki tahun ke-17, Bank Mandiri berharap WMM dapat kembali mematik semangat para pengusaha di Indonesia untuk berinovasi dan memacu kreativitas dalam menciptakan ekosistem yang adaptif dan solutif.  

Menurutnya, setiap tahunnya WMM terus berhasil menjaring antusias yang besar dari para pelaku usaha. Tahun 2023, ajang WMM berhasil menarik ribuan peserta pendaftar dari seluruh penjuru Indonesia. “Melihat tingginya minat ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan program Wirausaha Muda Mandiri agar tetap relevan dan dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap ekosistem kewirausahaan di Indonesia,” terang Ali.

Selain itu, tahun ini WMM bahkan menghadirkan konsep Speed Dating untuk Top 20 WMM yang memungkinkan para peserta bertemu secara langsung dengan calon investor. Melalui konsep ini, diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dan pendanaan yang lebih luas bagi para peserta yang rata-rata merupakan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di dalam negeri.

Bukan ajang kompetisi saja, Bank Mandiri juga memberikan berbagai bentuk dukungan kepada para alumni wirausaha muda melalui berbagai program pemberdayaan dan pameran internasional. Salah satunya kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi, seperti event Salone del Milano yang diikuti Bell Living Lab, Innovex yang menghadirkan Crustea, Startup Seoul yang mengikutsertakan Tappp, dan SIAL Paris dengan membawa Sila Artisan Tea.

Ali juga menambahkan, sebagai perusahaan BUMN dan agen perubahan, Bank Mandiri telah menjalankan beragam program TJSL untuk memberikan dukungan wirausaha kepada masyarakat. Selain WMM, melalui program Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri juga telah merangkul lebih dari 19 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di 6 negara melalui pembekalan dan pendampingan kewirausahaan. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga berkomitmen pada inklusi keuangan dengan mendukung 62 juta penerima manfaat lewat ragam program TJSL, termasuk melalui pelatihan dan pembinaan bagi pelaku UMKM serta pemberian beasiswa kepada lebih dari 10.000 siswa di seluruh Indonesia.

“Di usia yang ke-26 ini, Bank Mandiri berkeinginan untuk terus hadir di tengah masyarakat. Melalui pelayanan yang adaptif dan solutif, kami berupaya menjadi mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.

Dorong pemberdayaan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah... (baca di halaman selanjutnya)

 

 

Dorong pemberdayaan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Upaya mengembangkan usaha khususnya dari kalangan mikro kecil dan menengah nyatanya bukan hanya menjadi fokus Bank Mandiri, BRI sebagai BUMN yang juga bergerak di sektor keuangan memiliki komitmen sama kuatnya untuk mendukung kemajuan UMKM. Melalui Program Desa BRILian, BRI mengembangkan ekonomi di kawasan perdesaan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan sejak dimulai pada 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa yang aktif berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program sesuai rencana dengan empat aspek yang terdapat dalam desa.

Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, yakni implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability yang tangguh dan berkelanjutan membangun desa. Dan keempat, innovation atau kekreatifan menciptakan inovasi.

Sementara, objek pemberdayaan dari program ini adalah elemen-elemen kunci yang ada di desa, meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDesa, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan kelompok Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

"Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa," kata Supari.

BRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI. - (Dok Republika)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, juga terus aktif dalam memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia. BNI, sebagai bank yang berkomitmen terhadap inklusi dan literasi keuangan, memahami bahwa memberdayakan UMKM tidak hanya tentang memberikan akses terhadap produk dan layanan keuangan. BNI menyediakan dukungan non-finansial dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan, meningkatkan kesejahteraan keuangan, dan meningkatkan skala bisnis nasabah.

Komitmen BNI diwujudkan dalam penyaluran CSR/ TJSL kepada para pelaku UMKM. Pemberdayaan UMKM dilakukan melalui program community development yang bisa mengembangkan bisnis UMKM unggulan dengan mengoptimalkan peran tata kelola lokal, keterlibatan desa, aspek digitalisasi dan Sustainability. Melalui program community development, BNI turut mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan mendorong partisipasi warga melalui kolaborasi layanan laku pandai agen46 BNI dan transaksi digital. 

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, program CSR / TJSL yang dilakukan antara lain revitalisasi kawasan kuliner kedai swadharma berupa relokasi pedagang kuliner kaki 5 ke dalam gedung 4 lantai yang bersih, higienis dan sehat di Jakarta.  BNI juga membantu peningkatan taraf hidup 400 UMKM Ibu penganyam di Pulau Solor (NTT) berupa pendampingan dan pelatihan serta peningkatan kualitas gizi anak-anaknya.  Sedangkan di Desa Wisata Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, "BNI juga membantu Bumdes dan UMKM sekitarnya dalam peningkatan kualitas wisata," tutur Okki Rushartomo.

Selanjutnya, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID juga konsisten memberi dukungan untuk Usaha Mikro Kecil melalui bantuan modal, sarana prasarana, pelatihan dan pendampingan usaha hingga bantuan pemasaran produk.

“Selain memberikan bantuan modal, kami juga melakukan berbagai pelatihan hingga bantuan pemasaran untuk pelaku UMK yang menjadi mitra binaan Grup MIND ID," kata Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf.

Adapun, Kelompok Ladon Pengrajin Anyaman Lidi di Kalimantan Barat menjadi salah satu penerima bantuan dari PT ANTAM Tbk, yang merupakan bagian dari MIND ID.

Ketua Kelompok Ladon Pengrajin Anyaman Lidi, Emiliana Sumarni, mengatakan berkat bantuan yang diberikan PT ANTAM Tbk, mampu menghadirkan lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga di Kalimantan Barat.

UMK Academy Pertamina tak bisa dilupakan. Berlangsung selama lima tahun berturut-turut. Pertamina UMK Academy 2024 dinilai sebagai program pembinaan yang mendorong pelaku UMK beradaptasi dengan perkembangan dunia pemasaran. Pelatihan yang diberikan mendorong UMK terus berinovasi, terbiasa memanfaatkan teknologi digital yang dikemas melalui gamifikasi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) juga senantiasa melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil, khususnya sektor UMK. Pembinaan dilakukan dengan mengedepankan inisiatif 4GO, yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk turut serta membantu masyarakat dalam menghadapi era ekonomi digital.

Selain pembinaan, upaya pemberdayaan dilakukan Telkom dengan memberikan bantuan permodalan usaha. Sejak pertama kali Pemberdayaan UMK dilaksanakan pada tahun 2002, Telkom telah memiliki lebih dari 600 ribu UMK Binaan, dimana setiap tahunnya sebanyak tujuh persen UMK Binaan berhasil Naik Kelas.

Berbicara digital program UMKM Go Digital, BTN  juga merangkul para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan bisnisnya agar dapat beradaptasi di era ekonomi digital. BTN memberikan pelatihan digital untuk 250 UMKM yang menjadi peserta. 

Program yang digelar BTN untuk mendukung UMKM adalah menggelar workshop yang mengundang praktisi digital marketing dan mendirikan sentra proses UMKM yang tersebar di berbagai daerah seperti Medan, Brebes, Palembang, Palopo dan  kota lainnya. BTN memfasilitasi para pelaku UMKM untuk unjuk gigi dengan menggelar pameran-pameran dan menembus pasar global. “Kami juga membuka ruang kerjasama, pembiayaan  dan pembinaan ke UMKM yang bergerak di sektor properti,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.

Kembangkan potensi desa lewat wisata... (baca di halaman selanjutnya)

 

Kembangkan potensi desa lewat wisata

Salah satu kisah sukses penerima manfaat TJSL PLN Peduli UMKM datang dari kawasan desa Wisata Tebing Desa Apparalang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang mampu meningkatkan kualitas menuju destinasi wisata bertaraf internasional. Kepala Desa, Amiruddin Rasyid, mengatakan kini masyarakat dan pelaku usaha di desa wisata terbantu berkat kerja sama dan bantuan yang diberikan oleh PLN Peduli.

Upaya serupa juga dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau yang dikenal luas dengan Pelindo. Pelindo memiliki Program Desa Binaan Penglipuran Bali sejak 2017. Program tersebut selaras dengan Pembangunan Desa Wisata yang fokus pada pemberdayaan masyarakat serta mendorong agar bisa lebih berbicara dalam kancah global. Selain itu, program desa binaan ini dirancang dengan konsep modern, port tourism, yang mengintegrasikan bisnis maritim pelabuhan untuk layanan sandar kapal-kapal pesiar internasional di Pelabuhan Benoa, dengan mengajak ribuan penumpangnya yang merupakan turis mancanegara untuk berwisata ke Desa Penglipuran sehingga mendorong terciptanya Creating Shared Value. Penglipuran juga menjadi salah satu Desa Wisata yang mendapatkan penghargaan Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2023.

Desa Penglipuran Bangli, Bali - (Republika/ Yogi Ardhi)

Konsep bisnis yang terintegrasi dengan desa wisata tersebut berdampak positif pada pemberdayaan masyarakat dan citra perusahaan. Karena tidak hanya membawa pemasukan ekonomi pada kas desa, tetapi juga meningkatkan pendapatan perusahaan. Semakin lama penumpang menghabiskan waktu berwisata turun dari kapal, maka semakin lama juga kapal pesiar akan bersandar di Pelabuhan sehingga semakin banyak layanan yang dapat diberikan perusahaan kepada kapal pesiar, berdampak pada pemasukan bagi perusahaan.

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsannuddin Usman, pada suatu kesempatan wawancara dengan media, mengungkapkan bahwa Pelindo pada tahun 2022 juga meresmikan destinasi wisata Hutan Bambu Penglipuran yang mengembangkan atraksi wisata alam dengan memanfaatkan lestarinya hutan bambu di desa tersebut sehingga menjadi objek wisata baru bagi wisatawan yang berkunjung.

“Hutan Bambu Penglipuran yang dikembangkan Pelindo bersama masyarakat desa menekankan pentingnya menjaga keaslian nilai budaya dan alam, sembari mempromosikan pengalaman wisata yang edukatif dan lestari. Ini merupakan prinsip pemanfaatan yang bijak, karena selaras antara pelestarian warisan alam dan budaya lokal dengan mendorong masyarakat setempat untuk aktif dalam konservasi lingkungan serta pembangunan ekonomi berbasis wisata,” jelas Ihsanuddin Usman.

Keterlibatan masyarakat dalam rantai pasok berkelanjutan... (baca dihalaman selanjutnya)

 

 

Keterlibatan masyarakat dalam rantai pasok berkelanjutan

Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan dan potensi dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial yang menjadi esensial untuk menjaga keselarasan antara aktivitas bisnis, kelestarian lingkungan, dan pengembangan komunitas, terwujud melalui pengelolaan lahan pascatambang tanah liat seluas 17,2 hektare (ha) di Desa Tlogowaru menjadi kawasan edukasi pertanian dan pemberdayaan masyarakat bernama Ecopark dan Edupark Kambangsemi.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, Ecopark Kambangsemi merupakan inovasi lingkungan dan sosial yang sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG. “Dirintis sejak tahun 2019, Ecopark Kambangsemi melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaannya yang terdiri dari 87 pengelola, 527 petani green belt dan 73 pekerja reklamasi," tutur Vita Mahreyni.

SIG juga terus memperkuat komitmen untuk mengoptimalkan penggunaan produk anak bangsa dalam kegiatan operasional bisnis dengan melibatkan industri dalam negeri, termasuk UMKM, dalam rantai pasok Perusahaan. Dalam upaya peningkatan komponen dalam negeri (TKDN), SIG memberikan pendampingan kepada pegiat UKM agar dapat memproduksi sparepart pabrik SIG guna mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Proses pendampingan meliputi edukasi spesifikasi produk, pembuatan prototipe, proses uji coba, hingga tes performa di pabrik SIG. Hingga saat ini, sebanyak 8 UKM binaan SIG telah berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.

Dukungan terhadap ekowisata juga dilakukan PT Pupuk Indonesia (Persero). Melalui program Tani Maju Sejahtera (Tajumase) di Pulau Lembata, NTT, Pupuk Indonesia mengoptimalkan sektor pertanian untuk mendorong kemajuan pariwisata sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat setempat. Di sini, Pupuk Indonesia membuat demplot cabai, tomat, kol, terong, dan kangkung. Juga menyerahkan rumah bibit dan rumah kios. Pupuk Indonesia tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat sekitar perusahaan, tapi juga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengimplementasikan Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase). - (Pupuk Indonesia)

Kementerian BUMN selalu menyatakan UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Kementerian selalu mendorong perusahaan plat merah mendukung kemajuan UMKM.

BUMN berkomitmen memiliki peran penting dalam mendukung UMKM. Sembilan puluh dua persen pendanaan atau pembiayaan UMKM itu berasal dari Bank Himbara misalnya BNI, BRI, Mandiri dan lain sebagainya.

Menteri BUMN menegaskan dukungan kementerian yang dipimpinnya tersebut akan terus dilanjutkan guna menjaga kesinambungan roda perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM di Tanah Air. Kementerian BUMN telah mengalokasikan anggaran untuk membantu UMKM melalui berbagai program TJSL atau CSR perusahaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler