Alumni IPB asal Payakumbuh Dr Yurdi Yasmi Ditunjuk Jadi Direktur Lembaga Pangan PBB, FAO
Yurdi adalah satu-satunya orang Indonesia di posisi direktur FAO saat ini.
REPUBLIKA.CO.ID,ROMA--Salah satu putra terbaik Indonesia kembali dipercaya memegang posisi penting di FAO, lembaga pertanian dan pangan PBB yang bermarkas di Roma, Italia. Berdasarkan Siaran Pers FAO, Dr Yurdi Yasmi ditunjuk sebagai Direktur FAO untuk Divisi Produksi dan Perlindungan Tanaman.
Menurut keterangan pers, Kamis (19/12/2024), Yurdi Yasmi adalah satu-satunya orang Indonesia dengan posisi Direktur di FAO saat ini. Sebelumnya Yurdi pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan FAO untuk Benua Afrika yang berkedudukan di Accra, Ghana.
Yurdi yang merupakan alumni IPB dan Wageningen University, Belanda mengatakan sangat memahami beratnya tugas baru yang diembannya tersebut.
“Tapi saya yakin bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu negara-negara anggota FAO yang jumlahnya 194 negara untuk meningkatkan produksi pangan secara efisien, inklusif, berdaya tahan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebelum ini Yurdi sudah malang melintang berkarier di kancah internasional. Yurdin pernah menjabat sebagai Direktur IRRI (International Rice Research Institute) untuk Asia Tenggara dan Koordinator Pertanian Berkelanjutan di FAO untuk kawasan Asia-Pasifik di Bangkok,. Selain tu pernah menjabat sebagai Koordinator Program ICRAF untuk kawasan Mekong di Hanoi, Direktur di RECOFTC - Centre for People and Forests di Bangkok, peneliti di Wageningen University di Belanda dan peneliti di CIFOR (Lembaga Penelitian Kehutanan Internasional) di Bogor.
Anak desa Tanjung Jati dari Payakumbuh ini sudah mengepalai proyek-proyek pembangunan dan penelitian di lebih 20 negara termasuk Afganistan, Korea Utara, India, Myanmar, Nepal, Timor Leste, Kamboja, Vietnam, Fiji, dan lainnya. Kemampuannya berbahasa Inggris, Spanyol, Thailand dan Belanda memperlancar tugas-tugasnya di berbagai negara.
Aktif dalam berbagai organisasi Yurdi pernah menjadi Wakil Presiden Indonesian Diaspora Network Global, Presiden Diaspora Indonesia di Thailand, ketua PPI Belanda. Alumi pertukaran pelajar AFS ini juga pernah sebagai Mahasiswa Teladan Nasional dari IPB dan Siswa Teladan SMP mewakili Sumatra Barat.