Prabowo Panggil Wakapolri Agus Andrianto Jadi Menteri

Sebagai prajurit Bhayangkara (Polri) harus siap mengabdikan diri untuk bangsa.

Dok Polri
Wakil Kepala Polri Komjen Agus Andrianto dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto turut memanggil Wakil Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto ke kediaman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (14/10/2024). Perwira tinggi aktif di kepolisian itu diminta untuk melanjutkan pengabdiannya di kementerian.

Baca Juga


Agus usai pertemuan dengan Prabowo mengungkapkan, pertemuan di dalam kediaman presiden ke-8 RI tersebut. Agus mengaku, diminta Prabowo untuk turut membantu pembangunan selama lima tahun pemerintahan mendatang.

"Beliau sampaikan ke saya, sebagai prajurit Bhayangkara (Polri) harus siap mengabdikan diri untuk bangsa," kata Agus di lokasi. Menurut dia, Prabowo pun menyampaikan rencana strategis pembangunan lima tahun mendatang.

Namun ketika ditanya tentang pos kementerian apa yang akan diamanahkan, Agus menolak menjawab. "Saya tidak bisa dipancing-pancing," ujar Agus. Akan tetapi dirinya siap untuk menerima kepercayaan dari Prabowo untuk ditugaskan pada pos pemerintahan manapun. "Saya siap. Semoga saya bisa kerjakan," kata Agus.

Mantan kapolda Sumatra Utara tersebut menjadi satu-satu perwira aktif kepolisian yang dipanggil oleh Prabowo terkait dengan penunjukkan menteri untuk pemerintahan mendatang. Sampai dengan pukul 17.30 WIB, sudah lebih dari 30 tokoh dan elite partai politik yang datang menghadap Prabowo.

 

 

Dari jajaran kepolisian, M Tito Karnavian mantan Kapolri yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga datang menghadap Prabowo.

Dari pantauan Republika.co.id di Rumah Kertanegara IV, beberapa yang tampak menghadap Prabowo di antaranya adalah para kader partainya sendiri dari Gerindra. Di antaranya, Fadli Zon, Sugiono, Ahmad Sufmi Dasco, dan Prasetyo Hadi.

Beberapa lainnya yang terlihat datang, seperti mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, politikus senior PAN Yandri Susanto, politikus Partai Golkar Nusron Wahid, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya.

Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai juga datang. Satu-satunya tokoh perempuan yang terpantau menghadap Prabowo, adalah Widiyanti Putri Wardhana. Dan satu-satunya menteri yang terlihat datang adalah Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan turut dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pemanggilan Veronica terbilang mengejutkan karena di luar radar sebelumnya.

"Saya baru dipanggil oleh pak Teddy untuk bertemu Presiden (terpilih) pak Prabowo, semoga saya bisa melayani masyarakat, saya masih menunggu presiden yang umumkan," ujar Veronica kepada wartawan, Senin (14/10/2024).

Veronica tidak mau memastikan posisi apa yang akan diberikan Prabowo kepadanya. Ia hanya mengatakan bahwa Presiden memintanya untuk bersama-sama membantu buat masyarakat, khususnya terkait ibu-ibu dan anak-anak.

"'Bersama-sama membantu ya untuk masyarakat'," kata Veronica mengikuti ucapan Prabowo.

"Soal ibu-ibu dan anak-anak. Tapi pastinya ditunggu Pak Prabowo," katanya menambahkan.

Veronica datang sendirian ke kediaman Prabowo. Dia datang sekitar pukul 19:30 WIB. Sekitar 30 menit berada di dalam rumah Prabowo, Veronica keluar dan menyempatkan diri untuk diwawancara cegat oleh para awak media. Veronica tercatat menjadi nama ke-42 calon menteri yang dipanggil Prabowo, pada Senin (14/10/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler