Ekonom: Kinerja Erick Thohir Bagus, Wajar Dipanggil Prabowo
Pemanggilan Erick Thohir dinilai merupakan hal yang tepat.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ekonom Senior Ryan Kiryanto mengatakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, memiliki keseriusan untuk menjaga keberlanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Hal ini tercermin dari pemanggilan sejumlah menteri eksisting ke kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024).
Ryan mengatakan pemanggilan Erick Thohir merupakan hal yang tepat dalam upaya meneruskan keberlanjutan ekonomi Indonesia. Ryan mengatakan Erick merupakan salah satu menteri dengan kinerja terbaik di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
"Khusus Pak Erick Thohir, saya melihat memang kinerjanya on the track dan bagus," ujar Ryan saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Ryan menyampaikan keberhasilan transformasi menjadi salah satu kunci sukses terhadap peningkatan kinerja BUMN dalam lima tahun terakhir. Ryan mengatakan indikator keberhasilan BUMN tercermin dalam peningkatan kontribusi kepada negara berupa pajak, PNBP, hingga dividen yang terus meningkat signifikan.
"Kinerja yang bagus ini kita bisa lihat dari meningkatnya kontribusi BUMN di dalam mendukung perekonomian," ucap Ryan.
Ryan mengatakan Erick pun berhasil meningkatkan daya saing BUMN lewat skema holdingisasi serta penerapan core values Akhlak. Ryan menyampaikan nilai kompetitif BUMN begitu terasa dalam lima tahun terakhir yang terbukti dengan masuknya sejumlah BUMN dalam daftar perusahaan terbesar dunia versi Forbes maupun Fortune.
"Jangan lupa juga betapa besarnya peran BUMN sebagai agen pembangunan, itu sangat terasa sekali. Kalau ada apa-apa, seperti bencana, BUMN itu hadir di lapangan," lanjut Ryan.
Ryan menyampaikan Erick punya nilai lebih bagi Prabowo mengingat punya rekam jejak mumpuni sebagai menteri. Dengan begitu, Erick tidak memerlukan proses adaptasi yang lama untuk memberikan sumbangsih terbaiknya bagi negeri.
"Mungkin beliau dapat pos baru, tapi minimal dia sudah punya pengalaman, itu yang mahal. Bagaimana melakukan meeting, pengambilan keputusan strategis, bagaimana dia harus menjalankan tugasnya sebagai kementerian yang baru. Beliau sudah punya pengalaman dan sangat mumpuni," kata Ryan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika