PSSI akan Surati AFC, Jamin Keselamatan Tim Bahrain Saat Bertandang ke Indonesia

Federasi sepak bola Bahrain meminta AFC agar laga melawan Indonesia dipindah.

Dok PSSI
wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain melawan Indonesia dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oeratmangoen di menit ke-48 dan Rafael Struick menit ke-74. Dua gol Bahrain dicetak Mohamed Jasim Marhoon di menit ke-15 dan menit 99.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menanggapi pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta laga leg kedua melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 agar digelar di tempat netral atau bukan di Indonesia karena alasan keamanan. Kekhawatiran BFA buntut dari hasil laga leg pertama antara Bahrain melawan timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis (10/10/2024) lalu.

Baca Juga


Sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kah dianggap menguntungkan Bahrain selaku tim tuan rumah. Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas. Bahrain pun bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.

Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya. Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke lokasi netral.

PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resminya pada Rabu (16/10/2024).

Arya juga mengatakan bahwa timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah. "Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.  

Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023. "Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.
 
Indonesia dan Bahrain akan kembali bertanding pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk matchday kedelapan Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler