Golkar Optimistis Dapat Delapan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Sebelumnya delapan kader Golkar sudah dipanggil Prabowo menghadap ke Kartanegara.

Republika/Prayogi
Politisi partai Golkar Dyah Roro Esti tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto kembali melanjutkan memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri dan wakil menteri hingga kepala badan untuk pemerintahan baru ke depan.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji optimistis kader dari partai berlambang pohon beringin itu akan mendapat delapan kursi menteri pada kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sarmuji yang ditemui di Jakarta, Kamis, menyampaikan hal itu karena melihat ada delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo.

Baca Juga


Pada Senin (14/10/2024), sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi calon menteri dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. "Kan bisa dihitung itu, yang kemarin datang sudah bisa dihitung itu," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Sarmuji pun yakin delapan orang kader Golkar yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu akan menjadi menteri. Walaupun demikian, hal itu akan resmi ditetapkan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Yang dipanggil kemarin delapan, tetapi nggak tahu nanti jadinya. Kalau yang dipanggil kemarin itu sepertinya akan jadi seperti itu. Sepertinya," kata anggota DPR RI tersebut.

Delapan kader Partai Golkar yang sudah dipanggil Prabowo adalah Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar), Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, Meutya Hafid, Dito Ariotedjo, Maman Abdurrahman, dan Wihaji. Selain itu, para kader Partai Golkar yang menjadi calon menteri itu juga sudah mengikuti agenda pembekalan di kediaman Prabowo Subianto, kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024), kecuali Bahlil Lahadalia yang tidak hadir karena menghadiri ujian disertasi program doktornya di Universitas Indonesia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler