SIG dan BTN Bangun Perumahan Ramah Lingkungan

Rumah yang dibangun menggunakan produk turunan semen rendah emisi.

SIG
SIG dan BTN bekerja sama membangun perumahan ramah lingkungan di Sumatra Barat.
Rep: Lintar Satria Red: Satria K Yudha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk membangun rumah terjangkau dan ramah lingkungan. Kolaborasi Kedua BUMN tersebut telah terealisasi dalam pembangunan perumahan ramah lingkungan di Sumatra Barat.


Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan sektor perbankan berperan penting dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Dalam siaran persnya, Kamis (17/10/2024), Donny mengatakan SIG memiliki fokus untuk menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Ia menambahkan kolaborasi antar-BUMN ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang berkualitas dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan.

"SIG dan BTN memiliki kesamaan visi untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kolaborasi antar-BUMN ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, serta manfaat yang luas bagi industri properti dan masyarakat,” kata Donny Arsal dalam acara penyerahan kunci rumah kepada konsumen di perumahan Sulthan Residence, di Pasaman Barat, Sumatra Barat, Jumat (11/10/2024).

Perumahaan itu dibangun PT Narendra Hutama Karya menggunakan produk precise interlock brick dari Semen Padang yang ramah lingkungan. Selain penyerahan kunci rumah kepada konsumen dan melihat langsung rumah yang dibangun dengan precise interlock brick, manajemen BTN juga diajak berkunjung ke workshop PT Semen Padang untuk meninjau proses produksi precise interlock brick. Sebagai perusahaan penyedia bahan bangunan di Indonesia, SIG mendorong penggunaan semen rendah emisi dan produk turunannya yang ramah lingkungan.

Precise interlock brick merupakan produk turunan semen rendah emisi yang merupakan hasil penelitian terapan dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem mainan lego. Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan. Donny Arsal menambahkan precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.

“SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” kata Donny Arsal.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengapresiasi kualitas rumah yang dibangun dengan precise interlock brick. Menurutnya, inovasi ini dapat meningkatkan standar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Ini rumah subsidi serasa rumah komersil. Ini adalah inovasi yang luar biasa," kata Nixon.

Salah satu pemilik rumah di Sulthan Residence, Rita Dewi mengaku tertarik dengan rumah precise interlock brick karena bangunannya yang cantik dan unik. "Meski tanpa AC, tapi rumah ini tetap sejuk dan dingin. Ini yang membuat kami tertarik untuk memiliki rumah ini," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler