Bakal Ada Tujuh Kemenko dan 40 Kementerian Teknis di Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo mempertahankan sejumlah menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi

Republika.co.id
Presiden ke-8 RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Red: Stevy maradona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka bergerak cepat membentuk pemerintahannya.

Baca Juga


Sat set sat set.. di hari yang sama, Ahad (20/10/2024) keduanya disebut akan mengumumkan susunan menteri, wakil menteri, dan para kepala badan negara. Kemudian pada Senin, seluruh jajaran itu akan dilantik di Istana Negara.

Ketum Partai Demokrat Agus Yudhoyono sudah mengonfirmasi hal ini kepada pers, Sabtu. Informasi yang didapat Republika, Ahad siang, menunjukkan kabinet Prabowo-Gibran memang lebih besar dari kabinet Presiden Joko Widodo dua periode.

Total ada 47 kementerian! Ini terbagi atas tujuh kementerian koordinasi dan 40 kementerian teknis. Bandingkan dengan kabinet di era Presiden Jokowi bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang relatif lebih ramping.

Sebelum diumumkan, para calon menteri dan calon wakil menteri pada awal pekan ini dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Setelahnya, mereka diajak Prabowo ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor.

Di sini, Prabowo menggelar semacam pembekalan terkait pemerintahan, perekonomian, kepemimpinan, geopolitik, komunikasi media, dan lain sebagainya dengan pembicara para pakar dari luar negeri.

Informasi yang didapat Republika menyebutkan ada tujuh kementerian koordinasi, yakni sebagai berikut:

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

2. Kementerian Koordinator Bidang Hukum: Yusril Ihza Mahendra

3. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

4. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur: Agus Harimurti Yudhoyono

5. Kementerian Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

6. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

7. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat: Muhaimin Iskandar

Sementara itu, kementerian teknis yang berjumlah 40 adalah sebagai berikut:

1. Kementerian Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir

2. Kementerian Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

3. Kementerian Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

4. Kementerian Pertanian: Andi Amran Sulaiman

5. Kementerian Agama: Nasaruddin Umar

6. Kementerian Dalam NegerI: Tito Karnavian

7. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti

8. Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi: Satryo Soemantri Brodjonegoro

9. Kementerian Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana

10. Kementerian Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

11. Kementerian Perdagangan: Budi Santoso

12. Kementerian Perhubungan: Dudy Purwagandhi

13. Kementerian Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

14. Kementerian Investasi/Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani

15. Kementerian Hukum: Supratman Andi Agtas

16. Kementerian HAM: Natalius Pigai

17. Kementerian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq

18. Kementerian Kehutanan: Raja Juli Antoni

19. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran: Abdul Kadir Karding

20. Kementerian Ketenagakerjaan: Yassierli

21. Kementerian Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

22. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia

23. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji

24. Kementerian Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

25. Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman

26. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid

27. Kementerian Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid

28. Kementerian Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi

29. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

30. Kementerian Luar Negeri: Sugiono

31. Kementerian Perumahan Rakyat: Maruarar Sirait

32. Kementerian Kebudayaan: Fadli Zon

33. Kementerian Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: Iftitah Suryanegara

34. Kementerian Desa: Yandri Susanto

35. Kementerian Sosial: Saifullah Yusuf

36. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi

37. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy

38. Kementerian Pekerjaan Umum: Raden Dodi Priyono

39. Kementerian Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

40. Kementerian Koperasi: Budi Arie Setiadi

Dari daftar ini, terlihat memang ada banyak menteri era Presiden Jokowi yang kembali masuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebut saja mulai dari Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpora Dito Ariotedjo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga ke Menkum Supratman Andi Agtas dan Budi Ari Setiadi yang disini dipindah ke jabatan menteri koperasi.

Apakah benar adanya susunan menteri-menteri ini? Tentu para pembaca akan melihatnya dalam pengumuman resmi pada Ahad malam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler