Kematian Liam Payne Bikin Zayn Malik Tunda Tur Solo Hingga 2025

Zayn Malik kehilangan Liam Payne yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri.

Reuters
Mantan personel One Direction, Zayn Malik. Zayn Malik menunda tur solonya setelah kabar kematian Liam Payne.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zayn Malik memutuskan menunda tur solonya “Stairway to the Sky” di Amerika Serikat setelah kematian Liam Payne. Melalui Instagram Storynya, Malik mengatakan bahwa tanggal konser akan dijadwalkan ulang pada Januari 2025.

Baca Juga


“Mengingat kehilangan yang memilukan yang dialami pekan ini, saya telah membuat keputusan untuk menunda tur Stairway to the Sky di Amerika Serikat,” kata Malik tentang pertunjukan yang seharusnya digelar 23 Oktober 2024.

Payne meninggal setelah jatuh di luar sebuah hotel di ibukota Argentina, Buenos Aires, pada hari Rabu. Dalam pernyataannya, Malik mengatakan bahwa ia akan terus memberikan informasi terbaru kepada para penggemar mengenai tanggal yang dijadwalkan ulang.

“Tanggal-tanggal tersebut sedang dijadwal ulang untuk bulan Januari dan saya akan mempostingnya segera setelah semuanya siap dalam beberapa hari ke depan. Tiket kalian akan tetap berlaku untuk tur mendatang,” kata Malik seperti dilansir USA Today, Senin (21/10/2024).

Tur Malik di Amerika Serikat dijadwalkan akan dimulai pekan depan di San Fransisco, dengan pertunjukan-pertunjukan yang dijadwalkan setelah tur tersebut dimulai di Las Vegas, Los Angeles, Washington DC dan New York City. Malik dan Payne, bersama Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, pernah meraih kesuksesan global melalui grup One Direction. Boy grup ini dibentuk dalam acara“The X-Factor versi Inggris. Setelah mencetak berbagai hit, pada Maret 2015, Malik secara mengejutkan keluar dari One Direction di tengah-tengah tur dunia band ini.

 

“Setelah lima tahun yang luar biasa, Zayn Malik telah memutuskan untuk meninggalkan One Direction. Niall, Harry, Liam dan Louis akan terus berlanjut sebagai empat personel dan menantikan konser-konser tur dunia yang akan datang serta rekaman album kelima mereka, yang akan dirilis akhir tahun ini,” demikian pernyataan di halaman Facebook band kala itu.

Kemudian, pada Agustus tahun itu, anggota One Direction yang tersisa - termasuk Payne - mengumumkan bahwa mereka akan rehat. One Direction resmi hiatus tanpa batas waktu pada tahun 2016 setelah merilis album kelima mereka, Made in the AM. Semua anggota, termasuk Malik, kemudian mengejar karier solo yang sukses.

Malik sebelumnya berduka atas kepergian Payne dalam unggahan di Instagram. Ia mengatakan bahwa dia merasa sangat kehilangan Payne, yang sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri.

“Saya akan menyimpan semua kenangan kita selamanya. Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan perasaan saya saat ini selain perasaan yang sangat hancur,” kata Malik.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler