Pasangan Bedas Apresiasi Formasi Kabinet Merah Putih

Formasi KMP selaras dengan rencana aksi Bedas 2024-2029.

Pemkab Bandung
Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dr H Dadang Supriatna
Red: Sandy Ferdiana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Dr H Dadang Supriatna, mengapresiasi formasi menteri yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, menilai struktur Kabinet Merah Putih (KMP) berpotensi menopang percepatan pembangunan di daerah.  


Kang DS menyatakan, struktur KMP sangat cocok dengan skema pembangunan di tingkat kabupaten dan kota. Misalnya di Kabupaten Bandung, ungkap dia, dengan adanya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), maka segala tantangan di tingkat SD dan SMP bisa segera diselesaikan.

Kata DS, berdasarkan UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah kabupaten dan kota hanya berwenang mengelola SD dan SMP. SD dan SMP, papar dia, masuk dalam kelompok pendidikan dasar dan menengah.

Kemendikdasmen, lanjut dia, akan lebih fokus mengurus tingkat pendidikan dasar dan menengah, sehingga akan selaras dengan tanggung jawab pemkab dan pemkot. DS mengungkapkan, misalnya di Kabupaten Bandung, saat ini rata-rata lama sekolah (RLS) berhasil ditingkatkan dari 8,7 tahun menjadi 9,12 tahun.

Dengan adanya Kemendikdasmen, maka Pemkab Bandung dipastikan akan bersinergi untuk meningkatkan kualitas SD dan SMP, dari sisi sarana dan prasarana serta kualitas pendidikannya. Sebelumnya, diakui DS, urusan pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemendikbudristek, papar DS, bertanggung jawab atas sektor pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi. ‘’Dengan dipisah antara Dikdasmen dan Dikti, maka programnya akan lebih fokus,’’ tambahnya.

Dijelaskan DS, peningkatan kualitas Dikdasmen menjadi salah satu fokus pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Dadang Supriatna – Ali Syakieb. Bahkan, pasangan dengan slogan ‘Bandung Lebih Bedas’ itu, memasukan urusan Dikdasmen dalam rencana aksinya di 2024-2029.

Di antaranya, merevitalisasi sarana dan prasarana mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP berstandarkan nasional. ‘’Kami semakin optimistis rencana aksi ini akan terealisasi secara akseleratif,’’ tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler