Pembunuh Perempuan di Kos Peterongan Semarang Ditangkap, Ternyata Pacar Korban

Motif pelaku membunuh korban karena cemburu.

Antara
Ilustrasi tahanan. Pelaku pembunuhan perempuan di Kos Peterongan Semarang ditangkap polisi. Pelaku adalah pacar korban.
Rep: Kamran Dikarma Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polrestabes Semarang berhasil membekuk pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan bernama Robiatul Adawiyah (28 tahun) di sebuah kosan di Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelaku adalah pacar korban, yakni Muhammad Adhi Nugroho (28 tahun), warga Bendungan, Barusari, Semarang Selatan.

Adhi membunuh Robiatul di kamar kosnya pada Jumat (18/10/2024) dini hari sekitar pukul 00:00 WIB. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan berkali-kali menusuk tubuh korban memakai sangkur.

Baca Juga


"Kasus ini cukup menjadi perhatian publik karena korban mendapatkan luka tusukan sebanyak 15 tusuk. Dalam perspektif pelaku kejahatan, ini cukup sadis," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar ketika menggelar konferensi pers kasus pembunuhan Robiatul di Mapolrestabes Semarang, Selasa (22/10/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Adhi turut dihadirkan. "Motifnya adalah cemburu. Cemburu karena melihat pacarnya jalan dengan cowok lain," kata Irwan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Keluarga Atut Bertumbangan di Pilkada Banten, Ini Penyebabnya Menurut Pakar

Ketua Komisi III Telepon Kapolrestabes Semarang Soal Penembakan Siswa SMKN 4, tak Digubris

Pramono-Rano Unggul di Pilgub Jakarta, Ganjar Sebut PDIP Menang Saat Aparat tak Terlibat

Dihargai Termahal Rp 166 Juta, Ribuan Rumah Subsidi DIY Masih Kosong

Depok dan Jabar Kalah, Tifatul Merasa Aneh Hanya PKS yang Disorot

Terbatas, Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp 10 Ribu

Israel Bunuh 75 Warga Gaza di Beit Lahiya, Liga Arab Rapat Darurat

Sayembara Hadiah Rp 8 Miliar Tangkap Harun Masiku, Komisi III DPR: Kami Siap Ikut

Prabowo Ucapkan Selamat ke Lalu Iqbal yang Menang di Pilgub NTB

Mengapa Hampir Separuh Pemilih Pilkada Jakarta tak Memilih?