Ketika Cak Imin Pimpin Rapat Kemenko di Akmil Magelang, Pesertanya Gus Ipul
Rapat digelar untuk menyiapkan program kerja Kabinet Indonesia Maju.
REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sejumlah menteri koordinator (menko) melaksanakan rapat di sela-sela kegiatan retreat Kabinet Merah Putih, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2023). Salah satunya adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Cak Imin --sapaan Muhaimin Iskandar-- menggelar rapat Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan melibatkan sejumlah kementerian di bawahnya. Adapun kementerian yang berada di bawah koordinasi Cak Imin adalah Kementerian Koperasi, Kementerian UMKM, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Sosial, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. Rapat itu juga dihadiri Kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
Menurut dia, rapat itu digelar untuk menyiapkan program kerja yang akan dilakukan selama dua bulan ke depan. Selain itu, rapat juga dilakukan untuk persiapan program yang akan dilakukan tahun depan.
"Menyiapkan kinerja dua bulan ke depan dan persiapan kerja 2025," kata dia ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam.
Berdasarkan unggahan foto Cak Imin melalui akun Instagram-nya, terdapat seluruh menteri yang berada di bawah koordinasi Menko Pemberdayaan Masyarakat ikut hadir. Salah satunya adalah Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Diketahui, hubungan antara Cak Imin dan Gus Ipul sempat memanas beberapa waktu ke belakang. Salah satu konflik di antara keduanya adalah terkait klaim Gus Ipul yang menuding PKB, partai yang diketuai Cak Imin, dianggap sudah menyimpang.
Namun, Sekjen PBNU itu belakangan mengaku telah siap berkoordinasi dengan Cak Imin, yang kini menjabat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat. Pasalnya, hal itu telah menjadi arahan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Enggak masalah, kita ikut arahan Presiden aja, ke mana, enggak masalah. Ini kan masalah pemerintah, masalah program program pemerintah, jadi tidak masalah lah," kata dia di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Selasa.