Pj Gubernur Bey Nilai, UMKM Tulang Punggung Ekonomi di Jabar yang Harus Terus Dikembangkan
UMKM Jabar menyimpan potensi besar
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Kementerian Keuangan Jawa Barat (Kemenkeu Jabar) menggelar UMKM Festival dengan tajuk Roeang Kita UMKM Fest 2024 by Kemenkeu Jabar di Halaman Gedung Sate, Selama dua hari, Sabtu hingga Ahad 26-27 Oktober 2024.
Roeang Kita UMKM Fest 2024 by Kemenkeu Jabar ini merupakan wujud komitmen Kementerian Keuangan Jawa Barat dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung perkembangan UMKM di Jabar untuk dapat naik kelas. Roeang Kita UMKM Fest 2024 juga memberikan wadah kepada para UMKM untuk mempromosikan produk dan meningkatkan penjualan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal.
Lebih dari 156 UMKM hadir dalam Roeang Kita UMKM Fest 2024 by Kemenkeu Jabar. Para UMKM tersebut merupakan UMKM binaan seluruh unit Kementerian Keuangan di Jawa Barat. Berbagai produk dijajakan oleh para UMKM tersebut mulai dari makanan-minuman, pakaian, dan craft (kerajinan tangan). Di antara 156 booth tersebut, terdapat 38 booth UMKM sudah pernah ekspor baik mandiri maupun melalui pihak ketiga.
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar), Bey Machmudin mengatakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi di Jabar. Berdasarkan data pada 2023, jumlah UMKM di Jabar mencapai 7.055.660. Angka itu naik 5,83 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk kegiatan hari ini kami sangat menyambut baik dan kami terus mendorong UMKM, meningkatkan kegiatan ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jabar," kata Bey.
Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan sosial yang cepat, Bey menuturkan, UMKM Jabar menyimpan potensi besar yang harus terus didukung dan dikembangkan. "Kami mendorong UMKM (berkembang), mikro menjadi kecil, lalu kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi lebih besar. Pada akhirnya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bekerja di UMKM," katanya.
"Di Disperindag Jabar ada pelatihan (UMKM) untuk ekspor. Jadi kita ingin UMKM itu tidak hanya pada taraf kecil, tapi didorong terus untuk berkembang," imbuhnya.
Pemprov Jabar pun, kata dia, berkomitmen memberikan dukungan yang maksimal, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi maupun akses pembiayaan. Hal itu dalam upaya menguatkan UMKM di Jabar agar lebih berdaya saing di tingkat nasional dan global.
"UMKM yang hadir di sini adalah yang sudah baik dan berkelas, juga terus didorong semakin kuat dan inovatif, mampu bersaing secara nasional maupun global," kata Bey.
Bey berharap kegiatan ini tidak hanya momentum seremonial, tetapi itu menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan bangsa dalam membangun kemandirian keuangan negara yang kokoh demi kesejahteraan rakyat Indonesia. "Saya sampaikan selamat Hari Oeang Republik Indonesia Ke -78, yang akan dirayakan pada tanggal 30 Oktober," kata Bey.
Selain Bey, hadir juga Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Perpajakan Yon Arsal, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Askolani, Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan para tamu undangan lainnya.