Google Kembangkan Jarvis, AI yang Bisa Disuruh Beli Produk dan Pesan Tiket Pesawat

Jarvis dilaporkan hanya bekerja melalui browser web dan dioptimalkan untuk Chrome.

Flickr
Google (ilustrasi). Google dikabarkan bakal memperkenalkan proyek baru bernama Project Jarvis, AI yang dapat melaksanakan tugas untuk pengguna.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google dikabarkan bakal memperkenalkan proyek baru bernama Project Jarvis pada Desember mendatang. Project large action model dari Google ini dapat melaksanakan tugas-tugas untuk pengguna, termasuk mengumpulkan informasi, membeli produk, atau memesan tiket penerbangan.

Baca Juga


Informasi ini pertama kali diberitakan The Information setelah mewawancarai tiga orang sumber yang terlibat dalam proyek tersebut. Didukung oleh versi masa depan Google Gemini, Jarvis dilaporkan hanya bekerja melalui browser web dan secara khusus dioptimalkan untuk Chrome, demikian seperti dilansir The Verge, Senin (28/10/2024).

Dalam versi uji coba saat ini, Project Davis masih memerlukan waktu beberapa detik untuk melakukan setiap perintah. Saat ini, beberapa perusahaan teknologi besar lainnya juga sedang mengembangkan model serupa. Microsoft misalnya, meluncurkan Copilot Vision yang memungkinkan interaksi pengguna dengan laman web yang sedang dibuka.

Apple juga memperkenalkan Apple Intelligence yang disebut dapat memahami tampilan layar dan melakukan tugas-tugas berbagai aplikasi. Sementara itu, Anthropic memulai debutnya dengan pembaruan beta Claude yang dinilai rumit dan rentan terjadi kesalahan dalam mengoperasikan komputer.

Mengenai perilisan Project Jarvis, The Information juga mencatat rencana Google untuk memamerkannya pada Desember masih dapat berubah. Perusahaan ini dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengujian terbatas terlebih dahulu, guna memastikan performa dan menemukan bug yang mungkin terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler