A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Erik Ten Hag Akhirnya Dipecat Manajemen MU, Van Nistelrooy Jadi Pengganti Sementara | Republika Online Mobile

Erik Ten Hag Akhirnya Dipecat Manajemen MU, Van Nistelrooy Jadi Pengganti Sementara

Van Nistelrooy jadi favorit sebagai pelatih MU secara permanen.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

AP Photo/Dave Thompson

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Erik ten Hag dipecat dari jabatan sebagai pelatih Manchester United,
Red: Israr Itah

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebersamaan Erik ten Hag dengan Manchester United (MU) telah berakhir. Manajemen MU memecat pelatih asal Belanda itu setelah kekalahan terakhir mereka pada akhir pekan lalu. MU disikat West Ham United 1-2 di Stadion London, Ahad (27/10/2024).

Setan Merah terpuruk di urutan ke-14 klasemen Liga Primer Inggris dan belum meraih kemenangan di ajang Eropa musim ini. Tak ada tanda-tanda kemajuan dan konsistensi di bawah asuhan Ten Hag.

Asisten pelatih Ten Hag yang juga mantan penyerang tajam MU Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tugas kepelatihan untuk sementara waktu sementara manajemen mencari pelatih kepala baru. Ini disampaikan manajemen klub pemilik Old Trafford tersebut dalam pernyataan, menyusul keputusan dengan suara bulat untuk mengakhiri masa kepemimpinan Ten Hag setelah 2,5 tahun.

Van Nistelrooy berada di puncak daftar favorit untuk menggantikan Ten Hag secara permanen. Mantan pelatih Barcelona Xavi Hernandez, pelatih Sporting Ruben Amorim, Thomas Frank dari Brentford, mantan bos Chelsea Graham Potter, dan Kieran McKenna dari Ipswich Town masuk dalam daftar.

Diangkat pada April 2022, Ten Hag membawa United meraih dua trofi domestik - Piala Liga pada 2023 dan Piala FA pada 2024.

Namun, pekerjaan pelatih berusia 54 tahun itu menjadi bahan spekulasi hampir sepanjang musim lalu saat MU mengalami finis kedelapan terburuk di Liga Primer. Bukan cuma itu, MU tersingkir pada babak penyisihan grup Liga Champions.

“Saya tidak berpikir siapa pun akan benar-benar terkejut,” kata mantan bek United yang kini menjadi pundit, Gary Neville, kepada Sky Sports.

Awal yang buruk pada musim ini terjadi meskipun MU telah menghabiskan lebih dari 600 juta poundsterling untuk pemain baru sejak Ten Hag mengambil alih menjelang musim 2022/2023.

United hanya memenangkan empat dari 14 pertandingan mereka di semua kompetisi sejauh musim ini berjalan. MU mengalami kekalahan telak 3-0 dari Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Trafford.

Mereka telah meraih 11 poin dari sembilan pertandingan di Liga Primer, yang menurut manajemen klub masih jauh dari target untuk mencapai finis di posisi keempat.

 

“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United,” kata United dalam sebuah pernyataan.

“Ruud van Nistelrooy akan bertanggung jawab atas tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala permanen direkrut.”

United selanjutnya akan menjamu Leicester City di putaran keempat Piala Liga pada Kamis dini hari WIB dan Chelsea di Liga Primer pada Ahad.

Tidak ada momentum

Baca Juga


Dengan miliarder Inggris dan ketua INEOS Jim Ratcliffe mengambil alih operasi sepak bola musim lalu, MU terjebak dalam pilihan mempertahankan atau melepas Ten Hag. Namun pilihan pertama diambil untuk menjaga kesinambungan. Masalahnya, manajemen klub kini tidak melihat timnya sudah berada di jalan yang benar.

Awal yang buruk di musim ini juga membuat MU bermain imbang dalam tiga pertandingan pertama Liga Europa dari posisi unggul. Terakhir MU ditahan 1-1 oleh Fenerbahce yang diarsiteki oleh mantan pelatih mereka Jose Mourinho.

Kekalahan 2-1 di di kandang tim papan bawah West Ham United, di mana tim asuhan Ten Hag gagal memanfaatkan sejumlah peluang, hanya menambah spekulasi media bahwa ia akan dipecat.

United mengakhiri musim lalu dengan kemenangan mengejutkan di final Piala FA atas Manchester City dan Ten Hag menyalahkan sejumlah cedera yang dialami tim untuk menjelaskan performa buruk mereka.

Dia menandatangani kontrak baru untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga 2026 dan mendapatkan kesempatan lain untuk mengembalikan juara liga Inggris 20 kali ke masa kejayaannya. Namun hal itu tidak terjadi.

Kapten MU Bruno Fernandes, memposting di Instagram, “Terima kasih untuk semuanya bos! Saya menghargai kepercayaan dan momen yang kita bagi bersama, saya berharap yang terbaik untuk Anda di masa depan.
“Meskipun mengetahui periode terakhir tidak terlalu baik dari kita semua, saya harap Anda para penggemar dapat terus mengingat hal-hal baik yang telah dilakukan manajer untuk klub kami!”

Ten Hag telah berulang kali mengatakan bahwa ia dan manajemen klub berada di halaman yang sama dan pekerjaannya tidak dalam bahaya. Baru-baru ini menuduh para wartawan mengarang “dongeng dan kebohongan.”

“Kami harus berkaca, kami tidak mencetak gol dalam permainan yang bagus dari sisi kami,” kata Ten Hag setelah kekalahan dari West Ham pada Ahad.

Van Nistelrooy sekarang harus menakhodai kapal, setelah kembali ke klub untuk menjadi asisten Ten Hag sebagai bagian dari perombakan kepelatihan klub pada akhir musim lalu.

Mantan striker United berusia 48 tahun ini merupakan pemain favorit para penggemar, mencetak 150 gol dalam 219 pertandingan di semua kompetisi. Pelatih asal Belanda itu tidak memiliki pekerjaan sejak mengundurkan diri sebagai pelatih PSV Eindhoven sebelum akhir musim 2022/2023. Dia juga pernah dua kali menjadi asisten pelatih Belanda.

Mantan bek MU Rio Ferdinand, memperingatkan bahwa tim dapat terus berjuang di bawah asuhan Van Nistelrooy.

“Erik ten Hag merekrut sebagian besar skuad ini dan Ruud van Nistelrooy, sebagai manajer sementara, harus bekerja dengan skuat tersebut,” kata Ferdinand di saluran YouTube-nya.

“Jika Anda melihat lebih jauh ke depan pada pergantian manajer, apa yang akan mereka lakukan dengan skuat ini? Karena ini adalah sekumpulan pemain yang telah tampil buruk di bawah asuhan banyak manajer saat ini."

“Beberapa pemain ini telah berada di sini untuk satu, dua, tiga manajer dan kami masih mendapatkan hasil yang sama, di mana (tim) belum tampil. Harus ada seseorang yang datang dan mengubah itu sekarang."

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler