Peringati Hari Listrik Nasional ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor
PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup masyarakat dalam berkendara.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PLN (Persero) kembali memecahkan rekor MURI dengan mengadakan konvoi motor listrik terbesar. Rangkaian acara Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 ini diikuti oleh 2.200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pegawai PLN, pemerintah Provinsi Jawa Timur, komunitas motor listrik, hingga pelajar.
Dalam kegiatan bertajuk Electric Fun Ride dan Easy Cooking Competition, PLN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus mendorong transisi energi di sektor transportasi melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN berkomitmen penuh mendukung pergeseran gaya hidup masyarakat dalam berkendara, dari berbasis BBM ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan agenda transisi energi guna mereduksi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
”PLN berkomitmen untuk membangun kekokohan ekosistem EV supaya makin tumbuh subur di tanah air. Penggunaan kendaraan listrik yang kini kian masif menjadi bukti nyata bahwa transisi energi dari bahan bakar berbasis fossil ke listrik juga berasal dari partisipasi aktif masyarakat,” ujar Darmawan.
Rekor MURI ini merupakan pencapaian hattrick bagi PLN Jawa Timur setelah dua tahun sebelumnya mencatatkan rekor serupa dengan jumlah peserta terbanyak. Pada tahun 2022, konvoi diikuti 1.300 peserta dan meningkat menjadi 1.588 peserta pada tahun 2023.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menambahkan khususnya di Jawa Timur, PLN konsisten mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan infrastruktur yang mendukung dari hulu ke hilir dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami secara konsisten menyediakan daya yang cukup, membangun infrastruktur charging station, dan memudahkan transaksi melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Timur,” ujar Mustaqir.
Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut serta dalam konvoi ini dan memberikan apresiasi atas konsistensi PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap transisi energi. “Melalui kegiatan ini kami ingin masyarakat merasakan motor listrik itu nyaman, mengurangi polusi, dan ikut menyelamatkan bumi. Ayo segera beralih ke kendaraan listrik karena fasilitas charging yang disediakan PLN sudah banyak,” ujar Adhy.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN juga menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lokasi-lokasi strategis, seperti Gedung Pemkot Surabaya Jalan Jimerto, Siola Mal Pelayanan Publik, Tugu Pahlawan, dan Park & Ride Arif Rahman Hakim.
Selain itu, PLN meresmikan SPKLU roda dua pertama di Surabaya, yang berlokasi di Ayam Goreng Gringging Citraland. Hingga saat ini, PLN telah menghadirkan 123 unit SPKLU di seluruh wilayah Jawa Timur dengan total transaksi sebanyak 28.404 kali.