Tawon Vespa Affinis Serang Sejumlah Warga, Petugas Damkar Diterjunkan
Keberadaan sarang tawon itu sebelumnya sudah diketahui sejak enam bulan lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Tawon Vespa Affinis dilaporkan menyerang sejumlah warga di Kabupaten Kuningan. Untuk itu, petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan guna mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Serangan tawon Vespa Affinis itu dilaporkan terjadi di sejumlah lokasi secara terpisah. Salah satunya di Dusun Lurah, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus. Di dusun tersebut, tawon Vespa Affinis bersarang di atap rumah warga bernama Irwan (75).
Keberadaan sarang tawon itu sebelumnya sudah diketahui sejak enam bulan lalu. Namun, tidak segera dievakuasi sehingga sarang semakin membesar dan jumlah tawonnya semakin banyak. Tawon yang beterbangan pun diketahui menyengat warga setempat. ‘’Ada empat warga setempat yang menjadi korban sengatan tawon,’’ ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, Rabu (30/10/2024).
Untuk mencegah timbulnya lebih banyak korban sengatan tawon, pemilik rumah kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran agar mengevakuasi sarang tawon tersebut. Setelah mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung mengevakuasi sarang tawon tersebut.
‘’Apabila dibiarkan/tidak dimusnahkan, dikhawatirkan dapat membahayakan anggota keluarga dan warga yang berada di sekitar sarang tawon tersebut,’’ kata Andri.
Selain di dusun itu, sengatan tawon Vespa Affinis juga dilaporkan terjadi di Dusun Puhun, Blok Karanganyar, Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya. Tawon yang bersarang di atap rumah, dilaporkan menyengat pemilik rumah yang bernama Kosim (75).
Petugas Damkar yang mendapat laporan pun diterjunkan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Proses evakuasi dilakukan pada Rabu (30/10/2024) pukul 00.15 WIB. Andri menambahkan, tawon Vespa Affinis juga dilaporkan menyerang warga di Dusun Manis, Desa Mancagar, Kecamatan Garawangi. Warga yang disengat tawon itu merupakan pemilik rumah bernama Sala (65). ‘’Sarang tawon itu terdapat di atap rumah dan di atas pohon sukun milik Baka Sala,’’ kata Andri.
Dibutuhkan waktu hampir satu jam bagi petugas Damkar untuk melakukan evakuasi dan pembersihan sarang tawon tersebut. Jika tidak segera dievakuasi, keberadaan tawon tersebut dikhawatirkan akan membahayakan warga lain yang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut.