Target Swasembada, Lahan Perkebunan Dimaksimalkan Tanam Padi Gogo

Luas area tanam padi gogo di Kabupaten Sukabumi mencapai 20 ribu hektare.

.
Gerakan tanam padi gogo oleh kelompok tani Warung Waru di lahan HGU milik PT Asabaland di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) terus memaksimalkan lahan perkebunan sebagai lokasi tanam padi gogo guna meningkatkan produktivitas di luar area persawahan atau sawah tadah hujan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mempercepat capaian swasembada yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu singkat.

Baca Juga


Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PPVTPP) Kementan, Leli Nuryati, mengatakan gerakan tanam padi gogo di lahan perkebunan merupakan arahan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Arahan untuk mengantisipasi darurat pangan serta meningkatkan produktivitas saat Indonesia menghadapi el nino parah sepanjang sejarah.

"Kabupaten Sukabumi ini memiliki potensi yang luar biasa terutama untuk padi gogo, terbesar se-Jawa Barat," ujar Leli yang juga merupakan Penanggungjawab Perluasan Areal Tanam (PJ PAT) Kabupaten Sukabumi saat meninjau jalannya gerakan tanam padi gogo oleh kelompok tani Warung Waru di lahan HGU milik PT Asabaland di Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap.

Leli mengatakan pertanaman padi gogo di sukabumi telah berlangsung lama yang dilakukan para petani di sejumlah lokasi. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus memberikan pendampingan baik oleh penyuluh maupun tim PJ PAT. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan benih unggul.

"Dan Alhamdulillah beberapa hari ini Sukabumi sudah turun hujan sehingga para petani sangat bersemangat untuk menanam padi gogo," katanya.

Leli menambahkan saat ini Pusat PVTPP juga terus memperkuat kolaborasi baik dengan dinas pertanian setempat, penyuluh pertanian maupun jajaran Kodim 0622 Sukabumi yang secara intens terus melakukan pendampingan.

"Kami terus melakukan pengawalan melalui program PAT ini sekaligus beberapa bantuan yang akan kami berikan nantinya. Tapi kami mohon agar petani juga merawat dan menjaga tanaman padi gogo ini agar terhindar dari penyakit dan hama," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuti Harahap, mengatakan Kabupaten Sukabumi selama ini memiliki potensi luar biasa. Luas area tanam padi gogo mencapai kurang lebih 20 ribu hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan. "Dan kebetulan di Kecamatan Ciracap ini yang paling tinggi," katanya.

Tuti menyampaikan terimakasih atas pengawalan dan bantuan dari Kementerian Pertanian. Kecamatan Ciracap saat ini mendapatkan bantuan benih padi gogo. Para petani berharap juga mendapatkan bantuan pestisida, herbisida, pupuk dan traktor roda empat mengingat lahan yang sangat luas.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler