Silaturahim dengan Eks Kombatan GAM, Sahabat Mualem Serap Aspirasi Dukungan

Aspirasi perbaikan Aceh mengemuka selama silaturahim

Dok Istimewa
Silaturahim Sahabat Mualem dengan ratusan eks kombatan GAM untuk bertukar pikiran
Rep: Rizky Suryarandika Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, SIGLI- Tim Sahabat Mualem (SM) Provinsi Aceh menggelar silaturahim dengan ratusan Eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) serta masyarakat Kabupaten Pidie, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga


Acara yang berlangsung penuh keakraban ini dilaksanakan di kediaman Cut Farhani, Desa Puetoe, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, dalam upaya memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Nomor Urut 2, H Muzakir Manaf (Mualem) dan H Fadhlullah, SE (Dek Fadh).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Koordinator Sahabat Mualem (SM) Provinsi Aceh, Gumarni dalam sambutannya menekankan pentingnya memilih pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai pemimpin Aceh di masa depan.

Menurut Gumarni, Mualem adalah sosok yang sangat tepat untuk memimpin Aceh, mengingat pengalamannya yang luas, baik di masa konflik maupun pasca-perdamaian.

"Mualem adalah figur yang sudah terbukti komitmennya dalam merawat perdamaian Aceh. Sebagai seorang Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan potensi daerah ini. Sementara Dek Fadh, yang juga berasal dari GAM, dikenal dengan sifatnya yang sosial dan senantiasa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kehadiran pasangan ini membawa harapan baru sebagai pemersatu rakyat Aceh," ujar Gumarni di hadapan ratusan peserta, dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, Gumarni menegaskan bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh memiliki hubungan yang erat dengan berbagai pihak, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Keistimewaan hubungan ini menjadi salah satu faktor penting yang membedakan mereka dengan kandidat lainnya.

Dalam acara tersebut, Muhammad MTA, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Mualem-Dek Fadh Kabupaten Pidie, menegaskan bahwa Mualem adalah sosok yang sangat sabar dan ikhlas dalam memimpin Aceh, baik pada masa konflik maupun pasca-konflik.

"Mualem sangat mencintai Aceh. Meskipun sering dihadapkan dengan berbagai fitnah dan tantangan, beliau tetap sabar dan tidak pernah mundur. Kami yakin, dengan terpilihnya Mualem-Dek Fadh, Aceh akan mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek pembangunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat," ungkap Muhammad MTA.

Sementara itu, Dr Sri Radjasa Candra, tokoh nasional yang juga pemerhati Aceh, menyatakan dukungannya terhadap pasangan Mualem-Dek Fadh.

Menurutnya, pasangan ini memiliki visi yang jelas dan fokus, terutama dalam sektor pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh.

"Dek Fadh yang merupakan mantan anggota DPR-RI dua periode dari Kabupaten Pidie juga sangat memahami kebutuhan masyarakat. Kami yakin, dengan kepemimpinan Mualem-Dek Fadh, Aceh akan mampu mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat,"ujar Sri Radjasa.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa isu penting juga dibahas, seperti pengembangan industri lokal dan pendidikan. Salah satunya adalah keberadaan pabrik semen di Laweueng dan Batee, serta rencana pendirian kampus negeri di Kabupaten Pidie, yang diharapkan dapat mendukung pemerataan pendidikan di Aceh.

Acara silaturrahim ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, Tokoh adat, serta masyarakat dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie. Kehadiran eks kombatan GAM turut memberikan semangat tambahan dalam mendukung Mualem-Dek Fadh sebagai pasangan calon yang dianggap dapat membawa Aceh ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata

Dengan komitmen dan dukungan yang terus mengalir, pasangan Mualem-Dek Fadh siap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dengan harapan besar untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh dalam periode 2025-2030.

Usai Acara tersebut, Rombongan Tim Sahabat Mualem Aceh dipandu Tim SM Kabupaten Bireuen Bertolak ke Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, serta akan melanjutkan kunjungan ke sejumlah Kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler