Anjuran Hemat saat Gunakan Air Wudhu

Umat Islam sangat dianjurkan tidak menghambur-hamburkan air wudhu.

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Seorang warga menggunakan air untuk berwudhu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (29/4/2024). Masjid Istiqlal menjadi salah satu masjid berkonsep ramah lingkungan dengan adanya instalasi pengolahan limbah air wudhu untuk turut menjaga lingkungan dan mengurangi kerusakan dalam jangka panjang serta mampu menghemat 36 persen penggunaan air.
Rep: Ani Nursalikah Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam sangat dianjurkan berhemat air dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakannya, meskipun air tersebut mengalir. Pemborosan air wudhu dilakukan dengan menghambur-hamburkan air di atas kebutuhan dan menambah jumlah basuhan.

Baca Juga


Dikutip dari buku Panduan Shalat an-Nisaa Menurut Empat Mazhab oleh Abdul Qadir Muhammad Manshur, Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW melewati Sa'ad yang sedang berwudhu. Beliau berkata, "Pemborosan apa pula ini wahai Sa'ad?"

Sa'ad berkata, "Apakah ada pemborosan dalam penggunaan air?" Beliau bersabda, "Ya, meskipun kamu berada di atas sungai yang mengalir," (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Amru bin Syu'aib meriwayatkan bahwa seorang Badui bertanya kepada Nabi Muhammad tentang wudhu. Beliau pun memperlihatkan wudhu kepadanya sebanyak tiga kali dan bersabda,

"Inilah wudhu. Siapa saja yang melebihi ini maka dia telah berbuat jahat, melampaui batas, dan bertindak lalim," (HR Ahmad dan Nasa'i).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler