Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Eko Sempat Ingin Beristirahat di Rest Area

Eko melihat dari spion banyak kendaraan tertabrak truk, termasuk kendaraannya.

Dok Republika
Sebanyak sembilan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di kilometer 86 Tol Cipularang, Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut sebanyak tiga orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Korban luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, masih menjalani perawatan medis di RS Abdul Rajak Kabupaten Purwakarta, Selasa (11/11/2024).

Baca Juga


Salah satunya adalah Eko Purwanto (42), yang mengalami luka pada bagian kakinya akibat kecelakaan tersebut. Dia menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, kondisi lalu lintas sedang landai karena ada perbaikan jalan.

"Bahkan kendaraan berhenti karena sedang ada perbaikan jalan," kata Eko.

Eko menjelaskan, sedang dalam perjalanan menuju ke Tangerang usai mengantarkan barang ke Bandung. Dia pun mengaku sempat merasakan firasat buruk.

"Di jalan sudah merasa gak enak hati. Saya sempat berencana istirahat di rest area. Tapi ternyata ada kejadian ini,’’ ucap warga Ciledug, Tangerang itu.

Eko mengatakan, saat itu mendengar suara benturan yang sangat keras. Posisi kendaraan Granmax bernopol 9200 CJG yang ditumpanginya berada di posisi kedua di depan dari kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

"Saya lihat ke spion, di belakang banyak kendaraan yang tertabrak truk," tuturnya.

Eko mengungkapkan, mobil yang ditumpanginya ikut terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Hal itu menyebabkan mobilnya ringsek di bagian depan kiri.

"Kaki saya terjepit badan kendaraan," jelasnya.

Seperti diketahui, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan belasan kendaraan lainnya.

Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup. Sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta pun dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler