Dari Sekian Makhluk Allah SWT, Hanya Hewan yang Bisa Rasakan akan adanya Gempa, Mengapa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesekali kita mendengar dalam berita bahwa gempa bumi telah terjadi di satu negara dan gempa bumi di negara lain, dan derajat gempa bumi ini meningkat dan merenggut nyawa banyak orang. Tetapi jumlah dan tingkat keparahannya adalah kebenaran dari sabda Rasulullah SAW yang setiap sabdanya berasal dari wahyu.

Deretan gempa itu dengan fungsinya memberikan kepada kita makna megagempa yang Allah SWT janjikan sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).” (QS al-Hajj ayat 1)

Dalam sabdanya, Rasulullah SAW menyatakan bahwa gempa dahsyat akan terjadi kelak sebagai pertanda kiamat kubra:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Nabi SAW bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian." (HR Bukhari).

Menurut Muhammad Ratib an-Nablusi, dalam Mausu'at al-I'jaz al-'Ilmi Fi al-Quran wa as-Sunnah, bumi adalah salah satu planet terpadat di tata surya. Kepadatan bumi adalah lima kali lipat kepadatan air.

Para ilmuwan menjelaskan gempa bumi sebagai gerakan di bagian dalam bumi, di mana ia menciptakan tekanan yang sangat besar, yang tidak dapat ditahan oleh kerak bumi, kemudian kerak bumi ini retak, dan keretakan kerak bumi ini adalah gempa bumi yang kita dengarkan beritanya dari waktu ke waktu.

BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya

Sebagai informasi, dengan mengetahui bahwa kerak bumi ini tebalnya lebih dari sembilan puluh kilometer, dan terbuat dari batuan basal, dan batuan ini termasuk jenis batuan yang paling keras, tetapi ia bisa retak, tekanan dari bagian dalam bumi yang meretakkan kerak bumi yang tebalnya lebih dari sembilan puluh kilometer, dan inilah bagian dari makna gempa bumi.

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”

Beberapa ahli seismologi mengatakan gempa bumi terjadi di China pada 1556, menewaskan 803 ribu orang dalam hitungan detik, pada 1737 gempa bumi terjadi di India menewaskan 180 ribu orang dan pada 1923 gempa bumi terjadi di Jepang menewaskan 100 ribu orang.

Sementara pada 1976 gempa bumi terjadi di China menewaskan 100 ribu orang dan gempa bumi terjadi di Italia, menewaskan 35 ribu orang dalam beberapa detik. 

Mereka bertanya kepada seorang ahli seismologi yang hebat: “Dapatkah kita memprediksi gempa bumi sebelum terjadi, bahkan untuk satu menit saja?” Dia menjawab, ‘Tidak, kecuali banyak hewan, termasuk keledai, yang merasakan gempa seperempat jam sebelum terjadi.’

Hal ini karena hewan-hewan tersebut tidak memiliki muatan seperti manusia dan bukan merupakan maksud dari tujuan gempa bumi itu sendiri. Allah SWT berfirman:

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”

Ketika kita berada di tengah-tengah surah yang pendek ini, kita dapat merujuk di sini pada sebuah penelitian yang panjang, rumit dan sangat mahal di mana para ahli geologi telah menyimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat dan saling berhubungan antara gempa bumi dan gunung berapi.

Terkadang gempa bumi disebabkan oleh pergerakan massa yang meradang dan tekanannya terhadap kerak bumi, dan terkadang gempa bumi adalah penyebab gunung berapi Bagaimanapun, ada hubungan yang saling berhubungan antara gempa bumi dan gunung berapi.

BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata

Kemudian para ilmuwan menemukan bahwa lava di pedalaman bumi memiliki berat jenis yang sangat tinggi, jadi ketika seseorang membaca ayat ini:

إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.” (QS al-Zalzalah 1-2)

Hubungan antara gempa bumi dan gunung berapi dalam surah pendek ini merupakan referensi yang bagus dari Allah Ta'ala tentang fakta bahwa Pencipta alam semesta adalah yang mewahyukan Alquran, ini merupakan fakta yang nyata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika